F1 Powerboat Sukses Digelar, Menko Luhut: Kesempatan Danau Toba Tampil ke Dunia
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan event F1 Powerboat merupakan kesempatan bagi Danau Toba untuk tampil ke mata dunia. Untuk itu, pemerintah telah mengusulkan agar event tahunan tersebut dapat kembali dilaksanakan di Indonesia selama lima tahun ke depan.
"Setelah melihat infrastruktur di Danau Toba, mereka bilang malah bisa dilakukan lagi sampai 10 tahun ke depan. Mereka juga mau menyelenggarakan Jetski Oktober nanti di sini, pesertanya 25 negara, nanti mengelilingi Pulau Samosir," kata Luhut dalam keterangannya, Senin (27/2/2023).
Baca Juga: Dampak Ekonomi F1 Powerboat di Danau Toba Capai Rp300 Miliar
Pada kesempatan tersebut, Luhut juga mengungkapkan proyeksi pengembangan tim nasional untuk olahraga air tersebut.
"Tadi saya tanya berapa (biaya) kalo kita mau bikin satu tim di Indonesia, ternyata cukup mahal juga. Sekitar 3 juta sampai 5 juta dolar Amerika. Tapi mungkin nanti suatu ketika Indonesia bisa buat jugalah," cerita Luhut.
Menurutnya, melalui perhelatan tersebut, Indonesia dapat kesempatan melihat tim profesional F1 Powerboat berjalan dengan profesional dan memanfaatkan teknologi dan terkomputerisasi. Mengenai pengembangan pariwisata, Luhut menyampaikan pihaknya akan melaksanakan koordinasi.
"Minggu depan kita akan dengan Kapolda dan Bupati rapat untuk ngatur ke depan, kita cari desainnya. Kita list down event, venue-nya di mana, kapan saja, penanggung jawabnya apakah pemerintah pusat, pemda, atau private sector. Jadi kombinasi dari itu semua saya kira akan membuat posisi Indonesia baik," terangnya.
Sejumlah investor nasional yang ikut menyaksikan pertandingan, menurut Luhut, telah mengutarakan ketertarikan untuk berinvestasi di kawasan Danau Toba, salah satunya dengan membangun hotel.
"Jadi hotel di Samosir kan kurang, di Sibisa juga. Tapi kita akan larang bangun hotel bintang 3, supaya homestay, UMKM, tetap hidup," tegasnya.
"Karena UMKM itu ternyata, kalo kita lihat di pinggir jalan sana, orangnya kan puluhan ribu. Jadi sekarang ini Balige ini akibatnya, traffic-nya sudah 70 kali lebih dari daya tampungnya, karena event ini," jabarnya.
Baca Juga: Menparekraf: F1 Powerboat Buktikan Danau Toba Layak Jadi Lokasi Event Internasional
Dirinya mengaku melihat antusiasme masyarakat dalam menonton event tersebut. Menurutnya, masyarakat yang memadati sepanjang pantai Danau Toba juga memberikan dampak besar bagi UMKM.
"Jadi yang dilakukan sekarang ini penting melibatkan rakyat banyak. Jadi tidak hanya punya elit. Di sana saya lihat banyak sekali, puluhan ribu juga yang nonton dan bayarnya ke UMKM," cerita Menko Luhut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Advertisement