Guntur Soekarnoputra Sebut Kekuatan Jokowi Sangat Dibenci oleh Kolonialisme dan Imperialisme

Warta Ekonomi, Jakarta -

Mohamad Guntur Soekarnoputra atau Mas Tok, putra sulung Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno, mengapresiasi era kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Dia berpendapat kekuatan Jokowi sangat dibenci oleh kekuatan-kekuatan kolonialisme dan imperialisme. Sebab, Jokowi aktif melakukan pembangunan infrastruktur, hilirisasi, hingga larangan ekspor bahan mentah.

"Jadi, sebetulnya apa yang dilakukan oleh Jokowi itu sudah betul-betul sesuatu yang anti kepada neokolonialisme dan imperiaslime, sebagaimana yang Bung Karno dulu lakukan," ujar dia dalam wawancara khusus di kanal YouTube Kanal Anak Bangsa, dikutip Senin (27/2/2023).

Baca Juga: IKN Terus Disoroti, Jokowi Tiba-tiba Ngaku Gagasannya Bukan Miliknya Sendiri: Ini Sudah Ada Sejak Bung Karno!

Meski mengakui kinerja Jokowi, namun Mas Tok tetap tak setuju bila ada upaya-upaya untuk membuat Jokowi memperpanjang jabatannya menjadi tiga periode.

"Jelas-jelas itu melanggar konstitusi yang berlaku. Bagaimana pun juga, kita harus tetap berpegang pada konstitusi," tegasnya.

Dia berharap pengganti Jokowi nantinya dapat melanjutkan program-program Jokowi yang sudah menunjukkan progres positif. "Jangan ganti presiden, ganti acara. Kita kayak maju mundur maju mundur, nanti jalan di tempat terus."

Namun, ia menggarisbawahi bukan berarti akan ada pengganti yang persis seperti Jokowi.

"[Kualitas] persis [Jokowi] enggak mungkin. Sama halnya dengan kita mau cari seseorang yang sekualitas Bung Karno, enggak mungkin," tuturnya.