Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

MTDL Gandeng Meratus dan Google Cloud, Kembangkan Aplikasi Super Berbasis AI

MTDL Gandeng Meratus dan Google Cloud, Kembangkan Aplikasi Super Berbasis AI Kredit Foto: Metrodata
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) bekerja sama dengan PT Meratus Line dan Google Cloud untuk mengembangkan aplikasi super maritim dan logistik pertama di Indonesia yang menanamkan kecerdasan buatan (AI) ke dalam operasinya.

Aplikasi super ini bertujuan untuk mempermudah pelanggan dalam pengiriman barang dagangan sehingga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dalam kerja sama ini, MTDL bakal berperan dalam proses digitalisasi Meratus.

Baca Juga: MTDL Incar Sektor Publik Rp1 Triliun

"Kami bangga dapat mendukung perjalanan digitalisasi Meratus dan upayanya membangun aplikasi super logistik maritim pertama di Indonesia," kata Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk, dalam keterangan tertulis, Senin (27/2/2023).

Sementara itu, Google Cloud akan menyiapkan data terbuka untuk memberdayakan staf Meratus dalam mengembangkan aplikasi super.

"Saat kami memperluas layanan distribusi logistik kami di seluruh nusantara dan sekitarnya, kami akan terus bekerja sama dengan Google Cloud dan Metrodata untuk mengoptimalkan proses bisnis kami dan memberikan pengalaman pelanggan kelas dunia yang terintegrasi," ujar Farid Belbouab, CEO of PT Meratus Line.

Sebagai informasi, MTDL tengah gencar mengembangkan transformasi digital di layanan Solution & Consulting, terutama cloud business.

Perusahaan berencana akan menjalankan kemitraan strategis dengan principal cloud lain, seperti Huawei Cloud, untuk pengembangan Cloud Infra structure (Iaas), Cloud Platfrom (Paas) seperti Big Data dan IoT, serta service yang sediakan melalui 8 pillar Digital Solutions.

Selain itu, Metrodata juga mengincar peningkatan pendapatan dari sektor publik antara lain melalui platform PADI UMKM, LKPP, LPSE, dengan target pendapatan tahun 2023 ini sebesar Rp 1 triliun. Adapun pendapatan yang diperoleh Perseroan dari sektor publik pada 2022 diperkirakan sebesar Rp 650 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: