Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati belum lama ini menyampaikan instruksi agar klub penggemar motor gede (moge) Belasting Rijder, yang beranggotakan mayoritas pejabat dan pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP), untuk dibubarkan.
Diketahui, per hari ini, klub moge tersebut sudah dinyatakan bubar. Sri Mulyani menyampaikan gaya hidup mewah mengendarai moge mencederai kepercayaan masyarakat kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu), khususnya DJP.
Baca Juga: Komisi XI DPR Dukung Langkah Sri Mulyani Bubarkan Klub Moge DJP: Kembalikan Kepercayaan Rakyat!
"Jadi, meskipun (moge) itu dapatnya dari uang halal, dapat belinya dari gaji, ya sudahlah, sekarang jangan naik motor gede, jalan kaki aja sama saya, keliling-keliling Senayan itu sudah sehat," kata Sri Mulyani, dalam acara CNBC Economic Outlook 2023, di Jakarta, Selasa (28/2/2023).
Ia menilai, memamerkan hobi dan gaya hidup mewah bagi pejabat dan pegawai DJP atau Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik.
"Hobi dan gaya hidup mengendarai moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP," tuturnya, beberapa waktu lalu.
Sri Mulyani lalu mengimbau kepada jajarannya, baik pejabat maupun pegawai di bawah pimpinannya, agar tidak berlebihan menunjukkan harta dan kemewahan.
"Kalau Anda kelihatan mewah, bukannya Anda kelihatan keren, malah rakyat marah dan Anda dalam posisi defensif. Tapi, kita manusia biasa, yang ingin hidup kita, kerja kita, juga dihargai secara baik," ucapnya.
Oleh karena itu, dirinya akan memastikan, ke depannya, pejabat dan pegawai Kemenkeu menaati azas kepatutan dan kepantasan, alih-alih sibuk memamerkan sesuatu secara berlebihan.
"Karena masyarakat selalu merasakan adanya connection terhadap kepercayaan itu dari tingkah laku kita (jajaran Kemenkeu) juga," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas
Advertisement