Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bocoran Cawapres Anies, NasDem: Ini Bagian dari Kejutan

Bocoran Cawapres Anies, NasDem: Ini Bagian dari Kejutan Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tim kecil Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah membahas sejumlah nama bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.

Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, menegaskan bahwa cawapres Anies akan menjadi elemen kejutan saat pengumumannya nanti.

Baca Juga: Belum Punya Cawapres, Begini Pandangan Demokrat, NasDem, dan PKS Soal Pendamping Anies

"Ini kan bagian dari element of surprise juga. Ini kan berkaitan, belum tentu juga dengan yg bersangkutan, kita belum konfirmasi juga satu per satu ya," ujar Willy kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).

Kendati demikian, ia menegaskan bahwa cawapres akan diputuskan oleh Anies sebagai capres dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS. Namun, ia yakin, nama tersebut akan diumumkan pada waktu yang tepat.

"Kalau masalah nama kita belum bisa umumkan sekarang nanti banyak nama yang sedang kita godok ya," ujar Willy.

Sebelumnya, Anies mengatakan bahwa dirinya tak terburu-buru dalam menentukan cawapres. Namun, dia mengungkapkan tiga kriteria pasangannya untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Saya lihat tiga kriterianya. Satu, memberikan kontribusi dalam proses pemenangan," ujar Anies di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Senin (17/10/2023).

Kedua adalah membantu memperkuat dan menghadirkan stabilitas dalam koalisi. Terakhir adalah bisa membantu dalam pemerintahan yang efektif ketika nanti terpilih sebagai presiden periode 2024-2029. "Tiga pertimbangan itu yang menjadi faktor dan nama belum ada," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Deputi Analisis Data dan Informasi Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution, mengatakan bahwa setiap pihak boleh menyampaikan pendapatnya soal bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan. Termasuk, nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Namun, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerahkan kewenangan tersebut kepada Anies. Salah satu kriterianya adalah membantu pemenangan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Saya kira, Pak Anies akan konsisten dengan kriteria yang beliau tetapkan, di mana bacawapres yang dipilih akan memudahkan terjadinya proses pemenangan calon dari koalisi perubahan. Mampu menjaga stabilitas di tubuh koalisi dan dapat membantu keseimbangan kerja-kerja pemerintahan yang akan datang," ujar Syahrial saat dihubungi, Selasa (28/2/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: