Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bicara Figur Next Jokowi, KAHMI Bilang Indonesia Butuh Sosok Disegani: Semua Paham Siapa Orangnya...

Bicara Figur Next Jokowi, KAHMI Bilang Indonesia Butuh Sosok Disegani: Semua Paham Siapa Orangnya... Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presidum MN KAHMI Romo Syafii menghadiri acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan bersama Majelis Daerah KAHMI dan Majelis Daerah Forhati se-Kalimantan Barat. Adapun agenda tersebut digelar di restoran Balai Saji Rumah Melayu, Pontianak pada Senin (27/2/23) lalu.

Romo Syafii mengatakan, saat ini bangsa Indonesia memiliki dinamika yang cukup kompleks. Dia juga menilai, ideologi saat ini sudah mulai diacak-acak gagasan RUU HIP7 yang pada intinya akan menyederhanakan Pancasila beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Utang Indonesia Melonjak Hingga 189,5 Persen, Dokter Tifa Heran Kok Masih Ada Orang yang Memuja-muja Presiden Jokowi

Oleh sebab itu, dia menilai penting bagi seluruh kader HMI di Indonesia untuk memiliki karakter yang kuat dengan meyakini ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila. Syafii menegaskan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang tidak hanya sekadar jujur dan baik, tetapi juga berjiwa patriot.

“Sosok yang mampu bernegosiasi dan menjaga hubungan bilateral dengan Asing dalam kancah internasional, Indonesia butuh sosok yang memiliki pergaulan luas dan diplomasi pertahanan yang dihormati seperti berani melakukan kunjungan ke Pentagaon sampai ketemu Putin sekalipun,” kata Syafii dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu (1/3/23).

Siapa sosok tersebut, kata Syafii, tidak perlu diperjelas dengan menyebutkan nama. Pasalnya, para peserta yang terlibat dalam acara tersebut pun sudah mengetahui maksudnya.

“Saya rasa semua kader HMI orang pintar dan pasti bisa memahami siapakah orang yang saya maksud,” ujarnya.

”Kalau hanya baik, jujur santun ya bagus Romo saja yang jadi Presiden Indonesia tapi apa itu cukup?” tambahnya.

Baca Juga: AHY Macam Ditinggalkan, Elite NasDem Malah Yakin Sosok Inilah Duetnya Anies Baswedan: Dia Sungguh Baik...

Di samping itu, cara silaturahmi tersebut juga diakhiri dengan penyerahan dua buku karya Prabowo Subianto berjudul Paradoks Indonesia dan Kepemimpinan Militer. Syafii menuturkan, buku tersebut mengungkap kondisi negara saat ini dan dua tantangan besar yang harus dihadapi dan atasi oleh Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: