Pemuda Katolik Bongkar Habis Dampak dari Kemampuan 'Menata Kata' Anies Baswedan untuk Warga Jakarta, Ternyata Oh Ternyata...
“Yang disampaikan oleh Pak Anies sederhana, ‘Bapak Ibu, kalau sekarang dibalik bagaimana? Kita kan butuh beribadah di masjid, tapi saudara kita tidak mengizinkan kita membangun masjid, apa perasaan bapak ibu?’,” jelasnya.
Imbas usaha yang dilakukan Anies ini, menurut Indra meluluhkan hati warga yang puluhan tahun sebelumnya gagal ditaklukkan oleh Gubernur-gubernur yang lalu-lalu.
“Ini sebuah langkah yang manusiawi dan beradab,” tegasnya.
Karenanya Indra keheranan apabila kemampuan Anies dalam bernarasi melalui pendekatan dengan warga disebut skill yang tak penting untuk seorang pemimpin.
“Jadi lucu kalau ada yang mengatakan narasi dan skill komunikasi tidak penting, itu keterampilan abad 21, tanpa adanya itu akan terjadi pergeseran, IMB itu tidak akan keluar tanpa cara dialog dengan baik,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement