Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Widya Load Scanner Jadi Solusi Hitung Volume Anti Mafia Tambang dan Konstruksi

Widya Load Scanner Jadi Solusi Hitung Volume Anti Mafia Tambang dan Konstruksi Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Saat sebuah proyek konstruksi dilaksanakan, pengawasan perlu dilakukan terhadap penghitungan material yang datang tiap harinya. Cara penggunaan material dan potensi kehilangan barang material. Mulai dari manipulasi pencatatan hasil data volume hingga pencatatan data hasil jembatan timbang, mungkin terjadi jika dilakukan secara manual. 

Sebagai contoh di sektor konstruksi, kerugian yang sangat besar dapat mencapai 0,5m3/truk/hari. Jika diakumulasi per 30 hari dan ada sedikitnya 100 truk yang datang maka dapat menimbulkan kerugian paling sedikit Rp1.5 M/bulan. Jika di tambang, kerugian yang terjadi akan lebih besar mengingat untuk harga hasil tambang yang sangat tinggi.

Perusahaan teknologi yang bergerak di bidang teknologi industri, Widya Robotics, melakukan pengamatan terhadap metode penghitungan yang sudah ada. Permasalahan dalam pengukuran volume manual truk bermuatan yang belum efisien, baik di perusahaan industri besar maupun kecil. Dilihat dari teknologi konvensional pendukung industri tersebut adanya potensi timbul kesalahan dan kecurangan dalam perhitungan muatan sangatlah besar. Menimbang permasalahan tersebut, Widya Robotics melakukan pengembangan inovasi bernama Widya Load Scanner.

Widya Robotics menciptakan inovasi baru yang dapat memudahkan para pekerja untuk menghitung muatan truk. Perusahaan teknologi asal Yogyakartaini  menciptakan produk yang dapat membantu para pekerja untuk menghitung muatan truk bernama Widya Load Scanner. 

Teknologi scanner muatan ini memanfaatkan LiDAR untuk mengukur volume material yang diangkut oleh forklift, truk, dump truck, dan lain sebagainya. Dalam hal kecepatan, alat ini mampu menghitung volume material muatan truk hanya dalam waktu 1 menit saja untuk satu kali pengukuran. Kecepatan dan ketepatan produk ini membuat proses penghitungan muatan menjadi lebih efisien. Alat ini dilengkapi dengan dashboard yang dapat memvisualisasikan hasil scanning muatan truk dan bisa dipantau secara real-time untuk mencegah terjadinya kecurangan atau manipulasi saat proses pengukuran.

Widya Load Scanner menawarkan teknologi pengukur muatan truk dengan cara yang lebih praktis. Dengan menggunakan teknologi light radar, alat ini mampu memberikan akurasi yang tinggi dalam mengukur volume pada muatan truk dan hasilnya pun dapat langsung di monitor secara realtime pada dashboard oleh operator.

Tri Yunianta selaku Chief of Technology Officer Widya Robotics menyampaikan, “Widya Robotics menawarkan produk Widya Load Scanner dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan teknologi yang sudah ada. Tri menambahkan bahwa mulai dari perangkat lunak, sistem, teknologi, serta komponen-komponen lain, selain alat pemindai, dibuat sendiri oleh team Widya Robotics, bukan dari luar negeri.”. 

Hingga 2023, teknologi ini telah dipakai di berbagai perusahaan, seperti proyek-proyek pembangunan di Purwakarta, Cirebon, Balongan, Makassar dan Sumatera. Bahkan di pasar luar negeri, Widya Load Scanner juga sudah digunakan oleh perusahaan di Yangon, Myanmar. Untuk perusahaan pertambangan di wilayah Indonesia, teknologi sudah dipasang di perusahaan swasta yang berlokasi di Sulawesi. Sedangkan untuk tambang lain seperti batubara, alat ini sudah digunakan di perusahaan tambang swasta di Kalimantan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: