Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemilu 2024 Makin Dekat, SBY Merasa Ada yang Aneh di Negeri Ini: Apa yang Sesungguhnya Terjadi?

Pemilu 2024 Makin Dekat, SBY Merasa Ada yang Aneh di Negeri Ini: Apa yang Sesungguhnya Terjadi? Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang menghukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengulang semua proses Pemilu 2024 dari awal sebagaimana tuntutan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) membuat Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) resah.

Sebagaimana diketahui, apabila proses Pemilu diulang dari awal, maka akan terjadi penundaan dalam waktu yang tidak sebentar. Hal itulah yang diprotes oleh masyarakat.

Baca Juga: Reaksi SBY Soal Upaya Tunda Pemilu, 'What is really going on?'

Menanggapi hal tersebut, SBY mengaku merasa ada yang aneh dengan negeri ini. Dia pun mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi.

"Rasanya ada yg aneh di negeri ini. Banyak pikiran & hal yg keluar dr akal sehat. Apa yg sesungguhnya terjadi? What is really going on?," kata SBY dalam keterangannya di Twitter @SBYudhoyono, Jumat (3/3/2023).

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu berharap negeri ini tidak tertimpa sesuatu yang tidak diinginkan di tahun-tahun Pemilu nantinya.

"Semoga tdk terjadi sesuatu yg tdk kita inginkan di tahun Pemilu ini," harapnya.

Lebih jauh SBY mengingatkan bahwa bangsa ini tengah diuji, banyak godaan menghampiri. Tapi jangan justru kedaulatan rakyat diabaikan.

Baca Juga: Jelang Perebutan Kursi Jokowi, SBY Resah Melihat Nasib Indonesia Kini: Ramai Godaan, Sedang Diuji...

"Bangsa ini tengah diuji. Banyak godaan. Tapi, ingat rakyat kita. Jangan ada yg bermain api, terbakar nanti. Jangan ada yg menabur angin, kena badai nanti. Let's save our constitution and our beloved country," tegasnya.

Sementara itu gugatan terhadap UU Pemilu saat ini sedang berjalan di Mahkamah Konstitusi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: