Kacau! Kehadiran Elon Musk Bikin Pendapatan Twitter Anjlok Hingga 40%
Twitter baru saja melaporkan penurunan pendapatan iklan sebesar 40% dari tahun ke tahun dan pendapatan yang disesuaikan untuk bulan Desember setelah banyak pengiklan menghentikan pengeluaran.
The Wall Street Journal melaporkan mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini bahwa pengiklan memangkas pengeluaran mereka di Twitter setelah akuisisi Elon Musk senilai USD44 miliar (Rp673 triliun) pada akhir Oktober 2022 lalu.
Satu minggu setelah mengambil alih raksasa media sosial itu, Musk menyesalkan penurunan pendapatan besar-besaran perusahaan, yang dia kaitkan dengan kelompok aktivis yang menekan pengiklan.
Baca Juga: Tesla Ngantor di Malaysia, Cara Elegan Elon Musk Hina Jokowi
Mengutip Fox Business di Jakarta, Senin (6/3/23) perusahaan besar seperti General Mills, United Airlines, dan Oreo Mondelez termasuk di antara perusahaan yang menarik pengeluaran di tengah kekhawatiran tentang moderasi konten.
Musk mengatakan pada bulan Desember bahwa perusahaan berada di jalur yang tepat untuk mencapai kestabilan pada tahun 2023. Twitter melakukan pembayaran bunga pertamanya pada bulan Januari atas pinjaman yang diberikan bank untuk membantu membiayai pembelian Musk.
Pada awal Februari, Musk mengatakan tiga bulan sebelumnya sangat sulit baginya karena dia harus menyelamatkan Twitter dari kebangkrutan sambil menjalankan Tesla dan SpaceX.
Musk mengolok-olok dirinya dan Twitter ketika dia menyebut Twitter sebagai "nirlaba terbesar di dunia" karena kehilangan jutaan dolar sehari.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Advertisement