Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Capai 4,4 Juta Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Imbau Pelaku Ekraf Lombok Tengah Harus Mampu Menangkap Peluang

Capai 4,4 Juta Lapangan Kerja, Sandiaga Uno Imbau Pelaku Ekraf Lombok Tengah Harus Mampu Menangkap Peluang Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Mandalika -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau para pelaku ekonomi kreatif (ekraf), khususnya yang berada di Lombok Tengah harus mampu menangkap peluang agar bisa memajukan produk-produk kreatifnya sehingga bisa menciptakan lapangan kerja. 

Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri program Kelana Nusantara yang diadakan di Mandalika, Lombok Tengah, Minggu (5/3/2023).

Baca Juga: Sandiaga Uno Dorong Para Pelaku Ekraf di INACaRAFT Jadi Agen Perubahan Kebangkitan Ekonomi

"Di tahun 2023 ini Lombok dan NTB akan lebih besar perannya karena sekarang Kemenparekraf lagi menggagas jalur penerbangan langsung ke Lombok. Bukan hanya dari Kuala Lumpur dan Singapura, tapi ingin dibuka penerbangan dari Bangkok dan Manila. Ini adalah 4 pasar besar dan satu lagi dari Vietnam. Karena Lombok ini sudah semakin meningkat jumlah wisatawan sejak acara Motor GP," kata Sandiaga.

"Oleh karena itu, mereka (para wisatawan) juga membutuhkan produk-produk ekonomi kreatif yang representatif, yang bisa menjadi penggerak ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Apalagi di 2024 targetnya adalah bisa menyerap 4,4 juta lapangan kerja dari sektor parekraf. Maka dari itu para pelaku ekonomi kreatif harus mampu menangkap peluang, baik menyediakan ruang, maupun meningkatkan kualitas produk-produknya," lanjutnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Dorong Kabupaten Kuningan Kembangkan Produk Parekraf Berbasis Komunitas

Ia juga berharap, dengan adanya program Kelana Nusantara yang didesain untuk lebih banyak berdiskusi dengan para pelaku ekonomi kreatif, maka Kabupaten Lombok Tengah yang sudah menjadi bagian dari Destinasi Super Prioritas bisa membangun ekosistemnya.

Sebab, ekonomi kreatif yang kuat itu perlu nemiliki ekosistem yang baik mulai dari segi supply hingga demand-nya, seperti mulai dari pelakunya, bahan bakunya, pelatihannya, pendampingannya, pembinaannya, pembiayaannya, dan akses ekspornya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: