Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demi Petani, Sri Mulyani Kucurkan Rp2,5 Triliun Bangun Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara

Demi Petani, Sri Mulyani Kucurkan Rp2,5 Triliun Bangun Bendungan Terpanjang di Asia Tenggara Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan telah mengucurkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp2,5 triliun demi pembangunan Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur.

"Ini adalah bukti nyata manfaat dari pajak yang Anda bayarkan. Dibangun dengan menggunakan #UangKita sebesar Rp2,5 triliun," tulis Sri Mulyani, dalam unggahan Instagram @smindrawati, Senin (6/3/2023).

Baca Juga: Kementerian PUPR Optimalkan Fungsi Bendungan Antisipasi Musim Kemarau 2023

Sri Mulyani mengatakan bendungan terpanjang se-Asia Tenggara itu dibangun untuk menguatkan ketahanan pangan Indonesia, membangkitkan listrik tenaga air, hingga mengurangi risiko bencana banjir.

Sebelumnya diketahui, Bendungan Semantok ini telah disahkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada akhir Desember 2022 lalu, dari target peresmian bendungan hingga akhir tahun 2024.

Jokowi menyampaikan bendungan itu merupakan salah satu proyek bendungan di Jawa Timur yang mulai dibangun sejak tahun 2017 dengan nilai investasi mencapai Rp2,5 triliun. 

Bendungan Semantok, kata Jokowi, memiliki kapasitas tampung yang sangat besar yaitu 32,67 juta meter kubik.

"Kapasitas tampung dari bendungan ini sangat besar sekali, 32,6 juta meter kubik dengan luas genangan 365 hektare yang kurang lebih akan mengairi sawah 1.900 hektare," lanjutnya.

Jokowi pun berharap Bendungan Semantok mampu meningkatkan hasil produksi pertanian para petani dengan jumlah panen yang lebih tinggi dari biasanya.

Baca Juga: Menteri PUPR: Bendungan Danu Kerthi Buleleng Dapat Mereduksi Banjir hingga Beri Tambahan Listrik

"Kita harapkan nantinya dengan bendungan ini, mestinya yang di bawah yang nanti terairi. Kalau biasanya panen sekali bisa panen dua kali. Kalau biasanya panen dua kali bisa panen tiga kali. Biasanya enggak (panen), bisa ditanami padi misalnya, bisa panen dua kali atau tiga kali," kata Jokowi.

Terakhir, Jokowi berujar makin banyak bendungan yang dibangun menggunakan APBN itu, diharapkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani di tanah air akan semakin baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: