Prospek Bisnis
Saat ini, katanya, perseroan memiliki prospek usaha untuk mengembangkan lini B2B dengan mengeksplorasi potensi bekerjasama dengan dominant player di industri logistik. Dengan semakin besarnya transaksi pembelian barang secara e-commerce, tentunya juga berdampak pada membesarnya market pada industri logistik.
Prospek usaha lain adalah pengembangan teknologi untuk masyarakat luas yang bersifat B2C (business to consumer). Salah satu yang tengah direncanakan adalah sistem kartu untuk universal payment yang tidak terikat kepada bank tertentu dan bersifat universal.
“Dengan semakin banyaknya para commuter, penggunaan system universal payment ini menjadi sangat dibutuhkan dan akan sangat memudahkan masyarakat dalam menggunakan berbagai moda transportasi,” kata David.
Secara kinerja, pendapatan PT TKDN per November 2022 mencapai Rp 84,04 miliar, melesat 216% dari November 2021 sebesar Rp 26,59 miliar. Sedangkan laba bersih Rp 13,40 miliar, naik signifikan 198% dari November sebelumnya Rp 4,50 miliar. Aset tercatat Rp 83,37 miliar, bertambah 169% dari Desember 2020 Rp 30,97 miliar, dengan ekuitas Rp 60,18 miliar dari Desember 2020 Rp 19,17 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Advertisement