Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendagri Tito: SDM Lebih Utama daripada SDA

Mendagri Tito: SDM Lebih Utama daripada SDA Kredit Foto: Kemendagri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengatakan, negara Indonesia memang merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alam (SDA), tetapi yang lebih utama adalah kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM).

"Poin yang ingin saya sampaikan adalah SDM lebih penting daripada SDA, membangun SDM. Makanya itu di-earmark education, di-earmark kesehatan, karena SDM yang unggul dia harus terdidik, terlatih, dan sehat, tiga itu," kata Tito dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).

Baca Juga: Danau Toba akan Menjadi Perbincangan Dunia, Luhut: SDM Indonesia Makin Bagus

Mendagri mengungkapkan, Indonesia bisa belajar dari negara Singapura yang tidak memiliki SDA melimpah, tetapi menjadi salah satu negara maju dengan sistem kesehatan yang luar biasa dan berkelas dunia. Rahasia dari Singapura adalah SDM yang berkualitas.

"Singapura tidak ada SDA apapun, tapi SDM pendidikan 30%, kesehatan luar biasa mereka dengan berbagai programnya. Hospital di sana kelas dunia, kita pun ke sana larinya, sedih, apalagi kalau negara itu sudah SDA-nya luar biasa SDM-nya hebat juga, ini negara melompat," ucapnya.

Meski begitu, Mendagri menyebut, bonus demografi yang terjadi di Indonesia bisa menjadi potensi besar dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat. Apalagi, Indonesia memiliki tiga syarat utama untuk menjadi negara yang diperhitungkan dalam pertarungan perekonomian dunia, yaitu memiliki banyak angkatan kerja, memiliki sumber daya yang melimpah, dan memiliki wilayah yang luas.

"Maka tidak akan lebih dari sepuluh negara yang memenuhi syarat tiga ini. India jelas, Tiongkok jelas, US jelas, Indonesia jelas, Brazil, Rusia, South Africa, mereka adalah negara-negara potensial pemain dominan ekonomi," terangnya.

Selain itu, Indonesia juga diramalkan akan mengalami bonus demografi karena pertumbuhan penduduk yang cepat. Indonesia akan memiliki generasi muda yang sangat banyak dan sedikitnya generasi tua. Mendagri berharap, generasi muda ke depan bisa menjadi lebih terdidik, terlatih, dan sehat.

"Target kita memperkuat SDM, sehingga kalau kita SDM-nya kuat, SDA kita kuat, kita bisa kelola sendiri. Indonesia akan menjadi negara dominan nomor empat terbesar dunia setelah China, US, India, dan Indonesia," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: