Anies Janjikan Warga Tanah Merah 'Selamat' dari Rencana Ahok, Eh Sekarang Malah 'Tidak Selamat' di Kebakaran Plumpang

Peristiwa kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023), berbuntut panjang dengan membuka tabir janji-janji politik Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada warga Tanah Merah.

Diketahui, Anies terbukti pernah menjanjikan lahan kepemilikan resmi kepada warga Kampung Tanah Merah di kawasan Plumpang yang kini terbakar. Padahal, lokasi tersebut merupakan lahan milik Pertamina.

Baca Juga: Anies Jadi Tameng, Warga Tanah Merah Ogah Direlokasi dari Depo Pertamina Plumpang: Ada IMB, Kami Bayar Pajak!

"Ketika masa kampanye Pilkada Pilgub 2017 ya. Yang saya tahu, Pak Anies Baswedan itu menjanjikan kepada warga, kepemilikan tanah pada waktu itu kepada mereka," kata Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Jhonny Simanjuntak, saat dihubungi pada Senin (6/3/2023).

Dia mengatakan, Anies Baswedan sudah menandatangani fakta integritas untuk meyakinkan masyarakat terhadap janjinya. Padahal, saat itu janji Anies Baswedan akan sulit terealisasi. Sebab, lahan tersebut milik Pertamina.

"Nah, mungkin beliau betul-betul sebenarnya lebih kepada persoalan ya dia terima saja. Karena waktu itu ada antitesis juga yang saya dengar isu yang beredar di sana. Kalau Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terpilih, maka mereka akan digusur. Itu yang berkembang di sana," kata dia.

Padahal, Ahok waktu itu hanya memberikan semacam jalan keluar yaitu orang-orang yang tinggal di sekitar Depo Plumpang akan direlokasi ke rusun.

"Warga kan enggak mau. Karena memang ada janji yang sangat menggiurkan," kata dia.

Baca Juga: Mulyanto Ungkap Koordinasi Pemerintah Terkait Penanganan Korban Ledakan Depo Pertamina Plumpang Acak-acakan

Lalu, ketika Anies Baswedan terpilih menjadi Gubernur DKI pada 2017, ia kebingungan untuk merealisasikan janjinya. Sebab, tanah tersebut milik Pertamina.

"Ini berhubungan dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga kan jadi tidak segampang itu," kata dia.