Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gawat, China Bakal Ambil Langkah Tegas Kalau Presiden Taiwan Benar-benar Kunjungi Amerika

Gawat, China Bakal Ambil Langkah Tegas Kalau Presiden Taiwan Benar-benar Kunjungi Amerika Kredit Foto: Reuters/Annabelle Chih

China telah menolak ajakan pembicaraan dari Tsai sejak ia menjabat pada tahun 2016, karena menganggapnya sebagai separatis.

China tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya. Pemerintah Taiwan mengatakan bahwa Republik Rakyat China tidak pernah memerintah pulau tersebut sehingga tidak memiliki hak untuk mengklaimnya, dan bahwa hanya 23 juta penduduknya yang dapat memutuskan masa depan mereka.

Taiwan merupakan sumber perselisihan antara Beijing dan Washington. Menteri Luar Negeri China mengatakan pada hari Selasa bahwa Taiwan adalah "garis merah pertama" yang tidak boleh dilewati dalam hubungan China-AS.

China melakukan latihan militer di sekitar Taiwan pada bulan Agustus setelah kunjungan ke Taipei oleh Ketua DPR AS saat itu, Nancy Pelosi.

AS tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan, namun terikat oleh hukum untuk menyediakan sarana bagi pulau tersebut untuk mempertahankan diri.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: