Tak Seperti Rencana Ahok dan Menterinya Jokowi, Begini Solusi Terbaik untuk Sengketa Plumpang
"Sekarang kalau sudah kejadian ini kita jadikan iniĀ role model, tinggal tanya siapa komandannya, kalau tidak jelas komandannya nanti tunjuk-tunjuk sampai 2024 repot kita, lebih bagus tunjuk komandannya, bangun ibu kota aja bisa cepat," ujar Yayat.
Ia menerangkan, petakan dulu aktor utama di sana. Misal, Pemprov DKI Jakarta karena terkait warganya, lalu Pertamina, BUMN, PUPR dan perusahaan lain. Tata lingkungan dibuat rumah susun, ada pasar, ada poliklinik, ada tempat usaha.
"Siapa yang tidak tertarik, rebutan, tinggal bagaimana menatanya merevitalisasi. Kedua, Pertamina sebagai pemilik aset, kalaupun tidak dipindahkan mau menunggu berapa tahun lagi, harus ada audit internal yang menyatakan," kata Yayat.
Yayat berpendapat, ini pekerjaan yang menarik karena di balik musibah ada perubahan yang menanti dilaksanakan. Ia menekankan, merevitalisasi kawasan yang terkena musibah memang harus perlahan, tidak perlu dilakukan cepat-cepat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement