Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kondisi Masjid di Pelosok Masih Memprihatinkan

Kondisi Masjid di Pelosok Masih Memprihatinkan Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Bagi sebagian orang, banyaknya jumlah jemaah masjid di pelosok diasumsikan memudahkan pengumpulan dana untuk pembangunan masjid. Padahal, realitanya ekonomi masyarakat di sana masih memprihatinkan dan perlu dibantu sehingga kalau masjid rusak, mereka kesulitan untuk memperbaikinya.

Demikian diungkapkan Direktur Masjid Nusantara, Pras Purworo, saat launching tayangan Jelajah Masjid Nusantara (JMN) musim ke-4 di Bandung, Kamis (9/3/2023) sore.

Baca Juga: Resmikan Masjid Istiqlal Osaka, Wapres Minta DKM Kelola secara Profesional

Pras menjelaskan, JMN merupakan tayangan dokumenter tentang perjalanan tim MN mengawal pembangunan masjid di pelosok Indonesia. Tayangan ini sudah berjalan sejak 2020 dan saat ini memasuki musim ke-4.

JMN 4 menayangkan perjalanan dan proses pembangunan masjid di 8 lokasi: Masjid Al-Barokah, Garut, Jawa Barat; Masjid An-Nur, Majene, Sulawesi Barat; Masjid Al-Ikhlas, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara; Masjid Nurul Babussalam, Luwu, Sulawesi Selatan; Masjid Al-Munawarah, Manggarai Barat, NTT; Masjid Jibal Nur, Kep. Mentawai, Sumatra Barat; Masjid Al-Quba, Seram Timur, Maluku; dan Masjid Al-Hasanah, Banggai Laut, Sulawesi Tengah.

Lewat tayangan JMN ini, pihaknya ingin memberi realita di pelosok seperti apa. Misalnya, mulai kondisi masjid, akses jalan, jarak yang harus mereka tempuh ke masjid atau ke pusat-pusat ekonomi, hingga mata pencaharian dan penghasilan yang diperoleh masyarakat dhuafa di pelosok.

Secara keseluruhan, total masjid yang sudah dibangun JMN dari season 1–4 sebanyak 22 masjid. Adapun total masjid yang sudah dibangun Masjid Nusantara adalah 181 masjid.

"Harapan kami, banyak masyarakat mengetahui kondisi pelosok Indonesia seperti apa. Bukan hanya kekurangannya, melainkan justru dalam potensinya, dalam keindahan alamnya, semangat gotong-royongnya, keberagaman budayanya, bahkan toleransi antar umat beragamanya," jelasnya.

Dalam JMN 4 ini, Masjid Nusantara berkolaborasi dengan Jawa Pos Multimedia (JPM) sebagai media partner. JMN 4 akan tayang di 21 televisi lokal di bawah naungan JPM pada Ramadan ini. Selain itu, Masjid Nusantara juga berkolaborasi dengan Kahf dari Paragon Corp dalam pembangunan Masjid Al Munawarah di Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kolaborasi kebaikan dengan Masjid Nusantara ini sejalan dengan konsep kami, di mana kami memiliki program bernama Perjalanan Berkahf. Harapannya setiap perjalanan itu memiliki nilai positif, dan hal ini sejalan dengan program Jelajah Masjid Nusantara," ungkap Public Relations Kahf, Wilda Arginisa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: