INALUM sebagai bagian dari MIND ID, BUMN Holding Industri Pertambangan, berhasil meraih Sertifikat Standar Kinerja Aluminium Stewardship Initiative atau ASI V3 (2022) dengan scope Pabrik Peleburan Aluminium di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatra Utara, Indonesia.
Sertifikasi ASI dikembangkan melalui proses konsultasi multi-stakeholder yang ekstensif dan merupakan satu-satunya inisiatif standar keberlanjutan sukarela yang komprehensif untuk rantai nilai aluminium.
Baca Juga: Pantai Sejarah Sukses Dirombak, INALUM Buktikan Komitmen Jaga Lingkungan Sekaligus Ekonomi Rakyat
Ini adalah sertifikasi pertama yang dikeluarkan untuk Performance Standard atau ASI V3 (2022) yang diperbarui dan diluncurkan pada Mei 2022 setelah melalui proses revisi selama beberapa tahun.
Ini mendefinisikan 11 prinsip dan 62 kriteria di bawah tiga pilar Keberlanjutan -Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola dengan tujuan untuk mengatasi masalah keberlanjutan yang mendesak dalam rantai nilai aluminium, seperti keanekaragaman hayati, hak Masyarakat Adat, sirkularitas, dan emisi gas rumah kaca yang keseluruhannya telah dipenuhi oleh INALUM melalui proses audit secara independen oleh pihak ketiga, TUV Rheinland Cert GmbH.
Sertifikasi ASI merupakan bukti INALUM adalah produsen yang ramah lingkungan. Jadi, selain menjaga reputasi perusahaan dan effort para pendahulu untuk mendaftarkan brand INALUM di LME, INALUM juga bisa mendapatakan manfaat finansial apabila ekspor ke negara yang concern dengan low-carbon product.
Produk INALUM terdiri dari Aluminium Ingot, Aluminium Billet, dan Aluminium Alloy berkapasitas produksi sebesar 250.000 ton per tahun.
Rainaldy Harahap selaku Senior Executive Vice President Operasi dan Produksi INALUM mengatakan dengan gembira mengumumkan INALUM (Persero) telah meraih sertifikasi ASI Performance Standard V3 (2022).
"Sertifikasi ini merupakan tonggak penting bagi perkembangan bisnis kami di masa depan. Kami berkomitmen untuk menerapkan praktik industri aluminium yang bertanggung jawab dan berkelanjutan, serta menjadi pemain global dalam industri aluminium dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan memberikan kontribusi positif kepada seluruh karyawan dan pemangku kepentingan," katanya dalam siaran pers, Jumat (10/3/2023).
Baca Juga: Berdayakan UMKM, Kementerian BUMN Gandeng SIG dan Inalum Gelar Bazar UMKM
Mahyaruddin AR, Senior Vice President Deputi Sekretaris Perusahaan mengatakan merupakan suatu kehormatan untuk menerima keanggotaan ASI dan bekerja untuk mencapai sertifikasi ASI.
"Karena ini berarti selangkah lebih dekat untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan yang terkenal secara global, terintegrasi, dan ramah lingkungan," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement