Tuai Apresiasi, Erick Thohir Dianggap Sat-Set dalam Menangani Kasus Kebakaran Plumpang
Kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, dalam menangani kasus kebakaran Depo Pertamina di Plumpang kembali menuai pujian. Kali ini, apresiasi tersebut datang dari Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Bidang Energi, Dedi Irawan. Ia memuji gerak cepat Erick dalam menanggulangi masalah tersebut.
Meskipun semua merasa berduka atas peristiwa tersebut, langkah cepat Erick Thohir mampu mengurangi kesedihan karena penanganan terbaik diberikan kepada warga yang terdampak.
"Kesedihan itu sedikit terobati karena Menteri BUMN bergerak cepat memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak dan juga tegas menindak jajaran Pertamina yang dianggap lalai," ujar Dedi Irawan dalam keterangannya beberapa waktu lalu.
Dedi menambahkan, ketegasan Erick Thohir dalam upaya menangani insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang perlu didukung bersama.
Salah satunya adalah langkah Erick mencopot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Dedi Sunardi, yang dianggap sebagai bentuk ketegasan dengan menindak siapapun Direksi BUMN yang dianggap lalai menjalankan tugas.
"Ini harus menjadi pelajaran agar betul-betul seluruh insan BUMN memegang teguh core value BUMN, yakni amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif, nilai utama BUMN disingkat dengan Akhlak," bebernya.
Selain itu, Dedi mengaku bahwa dirinya mendukung rencana Erick yang akan memindahkan lokasi Depo Pertamina Plumpang ke lahan milik PT Pelindo.
"Kami juga mendukung rencana pemindahan Depo Pertamina Plumpang ke tanah Pelindo. Keputusan ini menjadi tanda bahwa BUMN mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya," terang Dedi.
Sementara itu, apresiasi terhadap Erick Thohir juga datang dari Anggota Komisi VII DPR RI, Abdul Wahid. Ia mengatakan keputusan mencopot Direktur Penunjang Bisnis Pertamina ini adalah langkah yang bagus dan efektif dan harus dibarengi dengan langkah evaluasi terhadap jabatan-jabatan strategis di Pertamina.
Baca Juga: Luhut dan Erick Beda Pendapat Soal Relokasi Depo Plumpang, DPR: Bikin Resah Masyarakat Aja
“Kalau menurut saya itu langkah yang bagus, efektif tapi bukan hanya sekedar memecat tetapi, kan, ada evaluasi. Sebaiknya memang setiap jabatan yang diberikan amanah itu harus ada yang namanya pakta integritas komitmen terhadap KPI kinerja,” kata Abdul Wahid.
Dikatakan politisi PKB itu, para pihak yang diberikan amanah untuk menjalankan tugas-tugas perusahaan harus memiliki target yang diselesaikan setelah diangkat sumpah jabatan.
“Harus ada target menyelesaikan dan itu jika mereka tidak bisa menyelesaikan, beri waktu berapa lama mereka menyelesaikan ini,” ujarnya.
Baca Juga: Soal Nasib Korban Depo Plumpang, Luhut dan Erick Thohir Tak Sepaham
Menurut politisi asal Riau ini, banyak pekerjaan di Pertamina yang sampai saat ini belum terselesaikan dengan baik, hingga harus ada komitmen dari para pemangku kebijakan di Pertamina. Oleh sebab itu, Erick Thohir selaku penanggung jawab utama harus tegas terhadap bawahannya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Pertamina.
“Target Pertamina apa, Kalau Pak Erick Thohir mau menyelesaikan persoalan di Pertamina, dia buat apa saja master plannya sesuai dengan KPI-nya, mereka harus mencapai target kalau tidak mencapai target, ya siap-siap diganti,” ucapnya.
Diakui anak buah Muhaimin Iskandar ini, rencana pemindahan Depo BBM Pertamina oleh pemerintah merupakan langkah yang baik, dan sebagai wakil rakyat, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk kebaikan bersama, baik buat Pertamina maupun buat masyarakat.
Baca Juga: Erick Thohir Apresiasi BRI sebagai Best of The Best Communication dalam Ajang BCOMSS 2023
“Kalau menurut saya pemindahan itu saya nggak tahu ya benar atau tidak solusinya, saya nggak tahu karena yang di lapangan kan mereka, namun kalau ini semua untuk perbaikan ya lebih baik ke depannya,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Advertisement