Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lihat Sabda Menterinya Jokowi Soal Plumpang, Solusi Ahok Emang Lebih Baik dari Anies Baswedan: Terjamin, Manusiawi!

Lihat Sabda Menterinya Jokowi Soal Plumpang, Solusi Ahok Emang Lebih Baik dari Anies Baswedan: Terjamin, Manusiawi! Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penggiat Media Sosial, Jhon Sitorus menyoroti pernyataan tajam yang dilontarkan oleh Luhut Binsar Pandjaitan soal Sengketa Plumpang.

Menurutnya, hal tersebut adalah sebuah bukti yang menunjukkan bagaimana relokasi adalah solusi terbaik untuk Masyarakat Tanah Merah.

Baca Juga: Berkaca Kebakaran Plumpang, Omongan Ahok Saat Melawan Anies Baswedan Dikenang: Jangan Sampai Dibohongi...

Dirinya mengatakan solusi tersebut sudah dari digembor-gemborkan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Relokasi warga Tanah Merah adalah solusi terbaik, seperti rencananya Ahok dulu," ujar Jhon dikutip dari keterangannya (13/3/2023).

Menurutnya, relokasi tersebut juga harus dipastikan lebih terjamin dan nyaman, salah satunya dengan dihadirkannya sebuah rumah susun dengan transportasi gratis, akses air bersih, kesehatan gratis, beasiswa untuk anak-anak, dan fasilitas wirausaha.

Hal ini menurutnya akan membuktikan bahwa solusi dari mantan gubernur tersebut lebih manusiawi.

Baca Juga: Niatnya Mengkritik KPK, NasDem Malah Bikin Anies Baswedan Disorot Tajam: Betul, Buktinya Kasus Formula E!

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan seharusnya masyarakat yang tinggal di dekat Depo Plumpang harus dipindahkan.

Dirinya keheranan dengan sosok yang telah memperbolehkan bahkan mengizinkan masyarakat untuk tinggal dalam wilayah berbahaya itu.

Luhut mengungkapkan, masyarakat yang tinggal di buffer zone atau jarak aman TBBM dengan pemukiman warga seharusnya dipindahkan.

Baca Juga: IMB Plumpang Demi Ahok Gak Menang, Anies Baswedan Disorot Tajam: Dia Tak Melihat Efek Jangka Panjang

Dia mengatakan, seharusnya bukan Depo Plumpang yang dipindahkan, melainkan pemukiman warga di daerah itu yang seharusnya dipindahkan.

Hal itu dikatakan Luhut setelah meresmikan dan meluncurkan aplikasi e-pipakabel di markas Pusat Hidro-Oseanografi Angkatan Laut (Pushidrosal), Jakarta, Senin (6/3/2023) kemarin.

"Jangan dibalik ya, jangan dibalik. Ini kalian jangan dibalik-balik. Plumpang itu sudah dibuat di sana, ada daerah kosong atau buffer zone untuk tidak ada kejadian (kebakaran).," ucapnya.

Dirinya heran jika justru bangunan yang dimiliki perusahaan pemerintah tersebut dipindahkan padahal sudah memiliki izin dah hak tersendiri.

Baca Juga: Manuver Ahok Dilupakan, IMB Plumpang Seperti Bencana dari Anies Baswedan: Rusak Tata Kota, Tak Jelas Dasar Hukumnya

"Jangan ini (Depo Plumpang) yang disuruh pindah, orang yang tidak berhak di situ yang harus disuruh pindah, jangan dibalik-balik," ungkap Luhut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: