Bongkar Transaksi Janggal Rp300 Triliun di Kemenkeu, Rocky Gerung Sebut Mahfud MD Sebenarnya Tegur Jokowi: Dia Gagal Membuat...
Pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD soal transaksi janggal Rp300 Triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menghebohkan publik. Imbas hal tersebut kini Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani juga terus dapat sorotan.
Mengenai hal ini, Pengamat Politik dan Akademisi Rocky Gerung menyinggung soal silang pendapat antara Mahfud MD dan Sri Mulyani soal angka yang dipermasalahkan. Bagi Rocky, Mahfud tidak akan berbicara tanpa data, karenanya, Sri Mulyani dianggap harus memandang itu sebagai teguran.
“Mahfud tentu datang dengan data, dia memang tahu karena dia pengendali sistem untuk mengantisipasi korupsi,” jelas Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dikutip Senin (13/3/23).
“Mahfud kasih data mestinya Sri Mulyani anggap data itu teguran bagi dia,” tambahnya.
Menurut Rocky, teguran yang Mahfud sampaikan juga mengarah pada seorang Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Rocky, Jokowi telah gagal membuat Sri Mulyani konsisten mempertahankan kualitas di kementerian yang dipegang.
“Mahfud sekaligus kirim sinyal menegur Sri Mulyani artinya menegur presiden. Teguran Mahfud Pak Jokowi sebagai presiden gagal membuat Sri Mulyani teguh dalam mengelola departem yang paling kaya di Indonesia,’ jelasnya.
Sebelumnya, Mahfud MD sebut ada transaksi janggal di lingkungan kemenkeu yang mencapai Rp300 Triliun.
"Sesudah diakumulasikan semua melibatkan 460 orang lebih di kementerian itu yang akumulasi terhadap transaksi yang mencurigakan itu bergerak di sekitar Rp300 triliun," kata Mahfud, dalam video Youtube di kanal Kemenkopolhukam, dikutip Senin (13/3/2023).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement