Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy atau Rommy menanggapi sindiran kader Partai Kebangkitan Bangsa Umar Hasibuan.
Menurut Rommy, sindiran pria yang akrab disapa Gus Umar itu dipicu oleh kekecewaan pribadinya ketika Rommy masih menjabat sebagai Sekjen PPP.
"Saat dia menjadi staf khusus salah satu menteri di kabinet Pak SBY, pernah nitip calon rektor IAIN di kampungnya untuk saya sampaikan ke Menag saat itu. Tapi gagal karena yang dia ajukan enggak lolos seleksi. Sejak itu, dia nyinyirin saya," jelas dia saat dihubungi Warta Ekonomi, Senin (13/3/2023).
Dia mengaku kekecewaan Gus Umar terhadap dirinya membuat ia tak memendulikan berbagai sindiran yang dilontarkan oleh kader PKB tersebut.
Malah, dia menganggap sikap Gus Umar yang membuat komentar ketika dirinya kembali muncul usai lima tahun menghilang justru menunjukkan bahwa Gus Umar masih memberi perhatian kepada dirinya.
"Kalau sekarang dia komentar lagi setelah lebih lima tahun saya tak muncul, saya mengucap alhamdulillah. Karena itu artinya dia masih tetap luangkan waktunya untuk memperhatikan pandangan-pandangan saya," tutup Rommy.
Sebelumnya, Gus Umar mengekspresikan sindirannya terhadap Rommy melalui cuitan di akun Twitter pribadinya. Gus Umar menanggapi video yang menunjukkan Rommy yang berkomentar mengenai Koalisi Indonesia Bersatu. Merespons itu, Gus Umar menyindir bagaimana Rommy yang berstatus sebagai eks napi korupsi tak malu untuk tampil kembali membahas politik dan pemilu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait:
Advertisement