Demi Ekonomi Mandiri, Kemensos Gelorakan Kompor Rakyat: Lebih Ekonomis dan Ramah Lingkungan!
“Dengan ilmu pelatihan dan alat-alat yang diberikan oleh Kementerian Sosial sebagai modal, peserta harus dapat melanjutkan produksi kompor rakyat hingga menjual ke desa-desa. Bahkan nantinya diharapkan Desa Seuneubok ini dapat dikenal menjadi desa produsen kompor rakyat,” lanjutnya.
Selama 7 hari peserta akan mendapatkan materi pelatihan berupa pengenalan alat-alat dan material yang dibutuhkan untuk membuat kompor rakyat.
Kemudian, peserta akan dibekali proses pembuatan kompor rakyat, dimulai dari cutting, drilling hingga bending.
Selanjutnya peserta akan diajak untuk mempraktikkan cara penggunaan kompor beserta bahan bakarnya yaitu sawit kering hingga materi promosi produk.
Dalam kegiatan tersebut, juga ditampilkan langsung demo memasak agar para peserta dapat melihat langsung perbandingan penggunaan kompor rakyat dengan kompor gas yang hasilnya memiliki kualitas yang sama.
"Demo ini juga menunjukkan bahwa penggunaan bahan bakar dalam kompor rakyat jauh lebih ekonomis," kata Mira.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Pasuruan, Kemensos Salurkan Bantuan Logistik untuk Warga Terdampak
Pembukaan pelatihan pada Selasa (7/3/2023) dihadiri Direktur PSKBS-NA Mira Riyati Kurniasih, Kepala Dinas Sosial Aceh Timur Elfiandi dan tim dari Banyu Lestari Utama Energi sebagai narasumber pelatihan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement