Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belum Nongol-nongol Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Gus Umar Ngaku Kangen Ahok: Apa Kabarnya Ya?

Belum Nongol-nongol Usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Gus Umar Ngaku Kangen Ahok: Apa Kabarnya Ya? Kredit Foto: Twitter/Umar Hasibuan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum bicara panjang lebar terkait peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Atas hal ini, keberadaannya pun dipertanyakan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan.

"Ahok apa kabarnya dengan kebakaran Pertamina Plumpang?," singgung pria yang karib disapa Gus Umar itu dikutip dari unggahan twitternya, @Umar_Hasibuan__.

Baca Juga: Biar Adil Soal 'Salah-salahan' Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Jokowi, Ahok, Anies Baswedan, Heru Budi Salah Semua!

Gus Umar kemudian menyentil gaya khas Mantan Gubernur DKI Jakarta yang sekarang menjadi Komisaris Utama PT. Pertamina itu.

"Kalian Kangen dengar bacotnya Ahok?," tukasnya. 

Sebelumnya, kebakaran hebat melanda depo Pertamina di wilayah Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.20 WIB.

Dari sejumlah unggahan di media sosial, tampak kobaran api besar disertai awan hitam membubung dari kebakaran depo Pertamina tersebut.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan, objek kebakaran tersebut adalah pipa bensin.

Menurut informasi yang beredar juga, warga mencium aroma bensin yang menyengat sebelum kebakaran terjadi.

Setidaknya 17 orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden ini. Sementara 50 orang mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan.

Baca Juga: Irit Bicara Soal Insiden Kebakaran Plumpang, Ahok: Bisa Nanya ke Dirut

Api yang menyambar hingga ke dua kawasan rumah warga (RW) ini juga mengakibatkan ratusan orang terpaksa mengungsi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan warga yang mengungsi akibat kebakaran mencapai 579 jiwa. Mereka tersebar di enam titik pengungsian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: