Kuatkan Sinergi, Perpusnas Yakin Maksimalkan Potensi Generasi Muda Demi Tercapainya Cita-cita Indonesia
"Ketika manusia membaca maka terjadi proses alih pengetahuan (transfer knowledge). Orang yang sering membaca selalu akan berpikir kritis, tambah Adin.
Oleh karena itu, Perpusnas meminta perhatian pemerintah daerah kepada pengembangan perpustakaan dan literasi perlu dikuatkan untuk mendukung cita-cita pembangunan nasional melalui pembentukan SDM yang unggul, berkarakter dan berkualitas.
Wujud dari pengembangan perpustakaan adalah proses transformasi layanan berbasis inklusi sosial dimana perpustakaan melebarkan peran sebagai pusat informasi pengetahuan kreativitas pengembangan kualitas diri, dan pemajuan kebudayaan.
"Transformasi perpustakaan banyak menggelar pemberdayaan masyarakat agar mampu mandiri dengan potensi yang dimiliki," ujar Adin Bondar.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulawesi Tengah I Nyoman Sriadijaya mengakui bagaimana mungkin masyarakat menjadi sejahtera jika tidak dibarengi dengan koleksi bacaan berbasis ilmu terapan. Oleh karena itu, kehadiran perpustakaan amatlah penting dalam membentuk kecerdasan bangsa.
Kecerdasan seseorang tidak mungkin muncul secara instan melainkan kebiasaan yang mesti diasah dan dilatih.
Bunda Literasi Kab. Banggai Syamsuarni bersama para mitra terkait saat ini tengah menggalakkan potensi anak-anak usia sekolah berbahasa daerah. Bahkan, beragam kegiatan yang melibatkan aktivitas berbahasa daerah terus dikampanyekan.
Baca Juga: Kehadiran Gedung Perpustakaan, Wujudkan Masyarakat Literat
Pelaksanaan Rakernis Bidang Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng juga dibarengi dengan penyerahan sertifikat akreditasi bagi sejumlah perpustakaan sekolah dan perpustakaan umum.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement