Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP: Program Jabar Bangkit 2024 Alokasikan Rp500 Juta untuk Desa di Jawa Barat

PDIP: Program Jabar Bangkit 2024 Alokasikan Rp500 Juta untuk Desa di Jawa Barat Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, mengingatkan kembali pernyataan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri saat Pidato HUT ke-48 PDIP bahwa Desa adalah ujung tombak pemerintahan yang berada di garda terdepan pelayanan publik, sekaligus tempat hidupnya tradisi dan adat istiadat. 

Hal ini diungkapkan Ono saat diskusi bersama Kuwu (Kepala Desa) se-Kabupaten Cirebon, yang digagas oleh Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) terkait masih banyaknya persoalan rakyat di desa yang perlu diselesaikan.

Baca Juga: Ono Surono: Pangandaran Jadi Percontohan Daerah Pemekaran di Jawa Barat

"Ibu Ketum (Megawati) mengatakan bahwa desa adalah taman sari kearifan lokal Nusantara. Itulah sumber kebudayaan dan kepribadian bangsa," kata anggota Komisi IV DPR RI ini, Kamis (16/3/2023).

Dalam diskusi tersebut, Ketua FKKC, Muali, menyampaikan saat ini Kuwu menjadi sasaran utama rakyat saat ada masalah. Kuwu dituntut untuk bisa menyelesaikan masalah rakyat dari mulai infrastruktur jalan sampai masalah bantuan sosial. 

"Saat ini, APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa) yang bersumber dari Dana Alokasi Desa (ADD), Dana Desa (DD), Pendapatan Asli Desa, dan Bantuan Keuangan didorong untuk fokus menyelesaikan masalah terkait dampak Covid-19 dan pengorbankan pembangunan infrastruktur," jelasnya.

Kuwu Aris Tarmidi menyampaikan selama ini dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam bentuk bantuan keuangan sangat kecil, hanya Rp130 juta per tahunnya.

Menanggapi hal tersebut, pria yang disapa Mang Ono ini mengatakan PDIP telah menjadikan Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat dan Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara sebagai tema dalam Rakernas 2021 dengan rekomendasi mendorong seluruh kader yang duduk di legislatif dan eksekutif untuk fokus membantu dan membangun desa.

Sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Ono mempunyai program Jabar Bangkit 2024 dan sepakat dengan Kuwu-kuwu untuk mengalokasikan Bantuan Keuangan kepada desa di seluruh Jawa Barat sebesar Rp500 juta tiap tahunnya. 

"Sangatlah tepat bila bantuan keuangan desa ditambah menjadi Rp500 juta, supaya desa bisa membangun lebih banyak lagi dan dapat menyelesaikan masalah rakyat. Saya masukkan program Rp500 Juta dalam Jabar Bangkit 2024 sebagai program PDI Perjuangan dan Calon Gubernur Jawa Barat  2024," jelasnya.

Baca Juga: Harga Beras di Jabar Tinggi, Ono Surono Dorong Pemerintah Siapkan Pangan Alternatif

Ono mengatakan, bila jumlah desa di Jawa Barat sebanyak 5.957, maka hanya perlu disiapkan anggaran kira-kira sebesar Rp3 triliun atau kurang dari 10% APBD Jawa Barat.

"Membangun Indonesia dari Desa! Jika desa kuat, maka Indonesia mampu berdiri di atas kaki sendiri! Itulah Indonesia maju yang berdaulat! Indonesia yang berakar dan bertumpu pada desa yang kuat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: