Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia-Singapura Masih Punya PR Soal Wilayah Udara, Lee Hsien Loong: Sukses Hubungan Kami Makin Kuat

Indonesia-Singapura Masih Punya PR Soal Wilayah Udara, Lee Hsien Loong: Sukses Hubungan Kami Makin Kuat Kredit Foto: Antara/Media Center G20 Indonesia/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Singapura -

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan, dia berharap dapat bekerja sama dengan Indonesia untuk menyelesaikan langkah lanjutan dalam perjanjian pengelolaan wilayah udara.

Itu merupakan satu dari tiga perjanjian yang ditandatangani Lee bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat bertemu di Bintan pada Januari 2022 lalu.

Baca Juga: Perjanjian Baru Diteken, Para Profesional Teknologi Singapura dan Indonesia Bakal Untung

“Tiga kesepakatan tentang masalah yang sudah berlangsung lama ini akan membawa manfaat yang langgeng bagi kedua belah pihak. Hasil yang sukses mencerminkan hubungan bilateral kami yang kuat, dan menunjukkan bahwa Singapura dan Indonesia dapat memperoleh keuntungan bersama yang besar melalui keterlibatan yang terbuka dan konstruktif,” kata Lee dalam konferensi pers bersama Jokowi di Istana Kepresidenan Singapura, Kamis (16/3/2023), dikutip laman the Straits Times.

Selain pengelolaan wilayah udara, dua perjanjian lain yang diteken Lee dan Jokowi pada Januari tahun lalu adalah kerja sama pertahanan serta ekstradisi buronan.

Terkait wilayah udara, pekan lalu Singapura dan Indonesia telah meminta persetujuan dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) untuk mengimplementasikan pengaturan di bawah perjanjian wilayah informasi penerbangan.

Setelah ICAO menyetujui penataan kembali, kedua negara akan menetapkan tanggal berlakunya ketiga perjanjian secara bersamaan.

Dalam pertemuan terbaru Lee dengan Jokowi, mereka menyepakati serangkaian perjanjian kerja sama di berbagai bidang, seperti pengembangan energi, kesehatan, dan sumber daya manusia.

Salah satu perjanjian tersebut akan membentuk Singapore-Indonesia Tech-X Programme bagi para profesional teknologi muda dari kedua negara untuk bekerja di negara masing-masing hingga satu tahun.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: