Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berani Bahas Politik Identitas ketika Lawan Ahok, Ferdinand Berapi-api Tanggapi Anies: Kenapa Orang Ini Tidak Ditangkap Saja?

Berani Bahas Politik Identitas ketika Lawan Ahok, Ferdinand Berapi-api Tanggapi Anies: Kenapa Orang Ini Tidak Ditangkap Saja? Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pernyataan Anies Baswedan yang menyinggung politik identitas saat Pilkada 2017 lalu ditanggapi pedas Ferdinand Hutahaean. Politikus Partai Gerindra itu menyebut bahwa Anies telah merusak prinsip demokrasi Indonesia.

"Inilah sesungguhnya yang Merusak prinsip Demokrasi. Kenapa orang ini tidak ditangkap saja?" ujar Ferdinand, dikutip Senin (20/3/2023).

Baca Juga: Bak Kepanasan Lihat Safari Politik Anies, Demokrat Sentil Bawaslu: Pejabat yang Masih Aktif Kok Dibiarin?

Sebelumnya, Anies Baswedan berbicara terkait politik identitas saat menghadiri forum diskusi dengan pemimpin dan kepala redaksi media massa di Surabaya yang diselenggarakan Partai NasDem.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, politik identitas tak bisa dihindari lantaran setiap calon yang bersaing selalu punya identitas yang melekat pada dirinya.

"Politik identitas itu adalah sesuatu yang tak terhindarkan. Misalnya calon yang bersaing adalah laki-laki dan perempuan, maka di situ ada identitas gender," kata Anies, Sabtu (18/3/2023).

Anies lantas bercerita tentang apa yang terjadi pada Pilkada DKI 2017, di mana kala itu yang bersaing adalah paslon dengan latar belakang beda agama. Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno melawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.

"Yang terjadi pada 2017, calon yang bersaing agamanya berbeda. Maka, identitasnya yang terlihat adalah agama. Itu akan terus terjadi selama calonnya punya identitas berbeda, baik gender, suku, maupun agama," jelas Anies.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: