Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Arus Penolakan Tim U-20 Israel ke Indonesia Makin Besar: Massa Tak Segan Datangi Bandara

Arus Penolakan Tim U-20 Israel ke Indonesia Makin Besar: Massa Tak Segan Datangi Bandara Sebuah bendera Israel berkibar di sebuah bukit dekat pemukiman Yahudi Tepi Barat di Elazar, dekat Betlehem 17 Maret 2013. | Kredit Foto: Reuters/Ronen Zvulun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Publik menyuarakan penolakannya terhadap keikutsertaan Timnas U20 Israel dalam gelaran Piala Dunia U-20 pada Juni mendatang di Indonesia. Bahkan, sejumlah pihak melakukan aksi turun ke jalan untuk menyuarakan keinginan mereka tersebut.

Massa aksi yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan (Ormas) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, juga menyerukan bakal melakukan aksi yang lebih masif.

Baca Juga: Timnas Israel Jadi ke Indonesia, Harusnya Langkah Ini yang Diambil Kalau Tidak Mau Menyesal 

Koordinator aksi Buya Husein mengatakan, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar para pemain Timnas U20 Israel tidak sampai menginjakkan kaki di Indonesia. Husein mengatakan, pihaknya tidak segan menduduki Bandara Soekarno-Hatta dan langsung melakukan pengusiran terhadap Timnas Israel setibanya di Tanah Air.

"Iya. Kami akan berusahan semaksimal mungkin. Kami akan datang ke bandara," kata Husein, saat di Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (20/3/2023).

Husein pun mendesak pemerintah tidak memfasilitasi kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. Jika hal itu dilakukan, secara tidak langsung, mereka menilah pemerintah telah melanggar konstitusi.

"Kalau pemerintah tetep menerima, memaksa untuk mendatangkan berati itu kan jelas-jelas melanggar konstitusi," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah massa yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni (PA) 212, Front Persaudaraan Islam (FPI), dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, menolak kedatangan Timnas U-20 Israel dalam gelaran Piala Dunia-20 yang bakal digelar pada Juni mendatang.

Penolakan tersebut lantaran hingga saat ini Israel merupakan negeri penjajah yang masih melakukan serangan terhadap Palestina.

Jika Indonesia menerima Israel untuk bermain dalam laga Piala Dunia U-20 nanti, sama saja Indonesia mengkhianati amanah konstitusi UUD 1945 yang berbunyi, kemerdekaan ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan dan pri keadilan.

Baca Juga: Soal Rencana Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia, Syarief Hasan: Pemerintah Harus Tegas!

"Itu yang menjadi acuan kami, kalau seandainya pemerintah menerima tim Israel datang ke Indonesia berarti pemerintah langgar amanah konstitusi. Di mana kita ketahui bahwa UUD tersebut dibuat oleh Founding Fathers kita," jelas Husein.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: