Singgung Bangkrutnya Silicon Valley Bank, Wamenkeu Minta Perbankan Tanah Air Siap Siaga

Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menyinggung soal jatuhnya beberapa bank di Amerika Serikat, seperti Silicon Valley Bank dan Signature Bank.

Menurutnya, hal ini memperlihatkan risiko yang dihadapi dunia pascapandemi Covid-19 itu bergeser dari risiko kesehatan menjadi risiko ekonomi.

Baca Juga: Krisis Perbankan Bikin AS Carut-Marut, Warren Buffett Desak Pemerintahan Biden untuk Beri Bantuan!

"Kita sudah membayangkan kalau yang namanya keluar dari pandemi, maka orang-orang akan siap pasti ada goyang-goyang. Kita mulai lihat di Amerika Serikat, mengenai beberapa bank yang terkena goyang-goyang ini," tuturnya, dalam acara OCBC NISP Business Forum, yang dipantau secara virtual, Selasa (21/3/2023).

Suahasil memperkirakan efek guncangan ekonomi bukan hanya muncul di Amerika Serikat, tetapi juga turut menghantui sejumlah negara lainnya. Dengan begitu, kata dia, perbankan Indonesia harus memperhatikan secara seksama.

"Karena bagaimana pun juga Indonesia adalah bagian dari konstelasi global. Ketika kita melihat memikirkan apa efeknya kepada Indonesia, maka yang sudah pasti kita mesti melihat fundamental ekonomi kita," katanya.

Baca Juga: Berbalik Positif, BI Prediksi Penyaluran Kredit Baru Perbankan Semringah di Februari 2023

Suahasil lalu menegaskan dirinya mengajak perbankan di Indonesia agar bersiap siaga menghadapi dampak dari situasi global tersebut.

"Saya juga ingin mengajak kepada bank untuk terus melihat terus ke dalam. Kokoh nggak? Pastikan kokoh, pastikan kesiapsiagaan, ini menjadi satu hal yang penting," pesannya.