Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditanya Kenapa JIS Tak Digunakan Timnas U-20 Bermain, Jawaban Anies Baswedan Ini Tak Terduga...

Ditanya Kenapa JIS Tak Digunakan Timnas U-20 Bermain, Jawaban Anies Baswedan Ini Tak Terduga... Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anies Baswedan nampaknya harus gigit jari karena Jakarta International Stadium (JIS) yang dibangunnya saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tak digunakan untuk Piala Dunia U-20 yang berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. 

Diketahui, PSSI sendiri telah memilih enam stadion sebagai lokasi pertandingan untuk dinilai FIFA.

Daftarnya adalah Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

Baca Juga: Zulfan Lindan Putuskan Mundur dari Nasdem karena Partai Demokrat Tidak Lagi Kondusif, Gara-gara Anies Baswedan?

Sampai, suatu ketika Anies pun ditanya oleh Marwil, seorang santri kelas 12 Pondok Pesantren (Ponpes) Luhut Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan, saat kunjungannya pada Selasa (20/3/2023).

"Stadion JIS tak dipakai ya sayang-sayang ya gak dipakai, mudah-mudahan nanti berikutnya bisa dipakai ya," kata Anies yang duduk di samping KH Said Aqil Siroj seperti dilansir Jumat, (24/3/2023).

“Memang ini, saya cerita sedikit soal Jakarta International Stadium (JIS) ya. Jadi JIS ini adalah satu-satunya stadium   barangkali di Asia Tenggara hari ini bahkan di Asia yang atapnya bisa ditutup, sehingga bisa dipakai pertandingan sepak bola jam 12 siang karena tidak panas,” tambahnya.

“Kenapa itu dibuat? Jadi kejadian gini, saya ini sering nonton pertandingan sepak bola. Setiap kali nonton sepak bola itu selalu pertandingannya jam 7 malam. Kalau lapangannya itu atau stadionnya itu kapasitasnya 60.000 itu hampir semua magrib isyanya (solat) itu dijamak,” ungkap Anies.

Terus yang kedua, kata Anies yang sering jadi masalah adalah karena Indonesia  negara khatulistiwa. Khatulistiwa itu artinya kalau siang akan sangat panas karena tepat di bawah matahari.

“Beda dengan di Eropa, pertandingan jam 2 siang itu nyaman, pertandingan jam 10 nyaman. Kenapa? Karena dia bukan tropis seperti di Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga: Geger! Kesaksian Eks Kepala Desa di Jawa Tengah Tentang Kepribadian Anies Baswedan Sungguh Mengejutkan: Anies Itu Selalu...

Dengan berbagai keunggulan seperti itu, Anies juga heran mengapa JIS tidak dipakai PSSI untuk menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia U-20. 

"Kita berharap, sudah jadi bagus-bagus ya dipakai cuman kelihatannya belum ada yang mau pakai dulu sekarang, nanti setelah selesai 2024 Pak Yai baru mulai dipakai lagi Pak Yai, ya sekarang masih sepi," kata Anies.

Pendiri Ponpes Luhur Al-Tsaqafah, KH Said Aqil Siroj pun memuji sosok Anies yang memberikan motivasi kepada para santri. 

Baca Juga: Pernah Tinggal Satu Atap, Eks Kepala Desa di Jawa Tengah Ini Tertawa Soal Tudingan Miring ke Anies Baswedan, Ada Apa?

"Kita telah mendengarkan dengan nikmat ya anak-anak ya, itulah sudah orangnya handsome, ganteng, ilmunya luas, pengalamannya panjang, menarik gak? Tadi beliau bicara mimpi, mimpi aja dulu," kata Said.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: