Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

DPP PII Sebut China Pisahkan 1 Juta Anak-anak Tibet dengan Keluarga

DPP PII Sebut China Pisahkan 1 Juta Anak-anak Tibet dengan Keluarga Kredit Foto: (Foto/Reuters)

Mao menyebut pernyataan PBB dan artikel yang dibuat media massa barat tidak benar dan tampaknya hanya tuduhan lain yang bertujuan untuk menyesatkan publik tentang China dan mencoreng citra China.

“Simple sih, jika analisa PBB tidak benar, Beijing kasih izin PBB dan penggiat HAM internasional masuk ke asrama-asrama yang dihuni anak-anak Tibet, berani?,” ungkap Furqan Raka.

Dalam laporan maupun artikel yang diterbitkan sejumlah media massa menyebutkan anak-anak dari komunitas pedesaan Tibet ditempatkan di sekolah asrama, yang dibangun di sekitar budaya Han dan dilakukan hanya dalam bahasa Mandarin.

Sekolah-sekolah yang didirikan pemerintah China, dilaporkan menyediakan sedikit atau tidak sama sekali pelajaran tentang bahasa, sejarah dan budaya minoritas Tibet.

PBB menyatakan keprihatinan atas laporan peningkatan jumlah sekolah asrama yang beroperasi di dalam dan di luar Daerah Otonomi Tibet.

Persentase siswa asrama lebih dari 20 persen secara nasional, dengan para ahli PBB mencatat sebagian besar anak-anak Tibet ditempatkan di sekolah asrama.

Peningkatan jumlah siswa asrama Tibet dicapai dengan penutupan sekolah pedesaan di daerah yang cenderung dihuni oleh orang Tibet.

“Jelas asrama Beijing patut diduga sebagai sarana ‘cuci otak’ bagi generasi masa depan Tibet. Mirip-mirip kamp konsentrasi yang dibangun China bagi muslim Uighur,” pungkas Furqan Raka.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: