MUI Desak Jokowi, Enggak Relevannya Larangan Bukber Pejabat Disoroti: Disangkutin Covid-19, Masa Konser Boleh!
Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis turun tangan menyoroti larangan buka puasa bersama alias bukber untuk kalangan pejabat di Indonesia.
Dirinya mengatakan kebijakan tersebut tak masuk akal dan harus segera dicabut oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Baca Juga: Soal Larangan Buka Puasa Bersama, PKS Curiga Ada yang Bisiki Jokowi: Jangan-jangan...
Pasalanya, terbitnya larangan itu telah menimbulkan kegaduhan yang luas biasa, terlebih baru saja memasuki Ramadan.
"Baiknya surat arahan Pak Presiden yang melarang buka puasa bersama itu dicabut aja agar tak terus gaduh di bulan Ramadan," cuit Rais Syuriyah PB NU 2022-2027 tersebut.
Menurut dia, budaya buka puasa bersama adalah momentum silaturahmi, konsolidasi dan kebersamaan, bahkan yang tak puasa pun ikut berbuka.
Tradisi kumpul-kumpul yang dibalut dengan acara keagamaan yang khas Indonesia selama Ramadhan, sebutnya, terasa lebih menyenangkan.
Baca Juga: Pedas! Larangan Buka Puasa Bersama Dinilai Bukti Nyata Jokowi Islamophobia Akut
Ia megatakan, buka puasa bersama itu baik dan tak beda dengan kumpul-kumpul kondangan, pertemuan dengan pendukung dan konsolidasi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement