Airlangga Buka Peluang Golkar Bentuk Koalisi Besar saat Bukber di NasDem Tower, Pengamat Beri Pujian: Menyambung Hubungan Baik
"Karena mengingat sampai saat ini KIB juga belum mengerucut pada kandidat capres-cawapres dan di sisi lain koalisi KKIR pun masih prematur di tengah hiruk pikuk politik serta maju mundurnya koalisi. Di koalisi perubahan pun Anies Baswedan sendiri belum punya pasangannya," katanya.
Oleh karena itu, Indra menilai, posisi Golkar saat ini menjadi sangat strategis. Partai berlembang beringin layak diperhitungkan untuk diajak bergabung dalam koalisi sebagai partai yang berpengalaman.
"Tentu saja Partai Golkar menjadi opsi bagi semua parpol dan layak diperhitungkan untuk ditarik menjadi sebuah koalisi, saya pun sudah pernah sampaikan bahwa posisi Golkar sangat strategis dalam menentukan arah koalisi," katanya.
Apalagi di bawah kepemimpinan Airlangga, lanjut Indra, Golkar menjelma sebagai partai yang inklusif dan lebih terbuka, sehingga terus mendapat respon positif dari berbagai arah. "Tinggal bagaimana Golkar dapat mengambil peran apa dalam koalisi besar yang akan terbentuk nantinya ini," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement