Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkonya Jokowi Hingga PDIP Tolak Timnas Israel, Rocky Gerung Malah Kasihani Ali Ngabalin: Dalam Ocehannya...

Menkonya Jokowi Hingga PDIP Tolak Timnas Israel, Rocky Gerung Malah Kasihani Ali Ngabalin: Dalam Ocehannya... Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sikap Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin yang menerima Timnas Israel datang ke Indonesia dalam rangka Piala Dunia U-20 mendapat sorotan dari Pengamat Politik Rocky Gerung.

Ia mengasihani Ngabalin yang dinilainya berbeda jalan dengan kebanyakan orang, termasuk orang-orang di pemerintahan dan partai pendukung pemerintah yakni PDIP.

Baca Juga: Rocky Gerung Kasihani Ngabalin Soal Israel dan Piala Dunia U-20: Padahal Menko Hingga Partai Pendukung Pemerintah...

"Kasian Ngabalin. Dalam ocehannya menerima Israel di U-20 World Cup," ujar Rocky Gerung dalam keterangannya (27/3/2023).

Disinggung Rocky Gerung, Menko Polhukam Mahfud MD pun telah menegaskan Indonesia tidak akan berdiplomasi dengan Israel. Begitu pun dengan Partai pendukung Pemerintah.

"Sementara Menko maupun partai pendukung pemerintah (PDIP) menolak eksistensi Israel. Ngabalin nantang pemerintah," lanjutnya.

Sebelumnya, Ngabalin menyebut, apa yang dilakukan massa alumni 212 dengan berdemo menolak tim nasional sepak bola Israel berlaga di Piala Dunia U-20 di Indonesia merupakan sesuatu yang keliru.

Menurut Ngabalin, Israel beberapa kali melakukan kunjungan atau pertandingan di kejuaraan internasional yang diadakan di Indonesia. Namun, tak ada penolakan atau demonstrasi saat itu.

"Kenapa kemarin di IPU, Inter-Parliamentary Union, itu utusan ofisial Israel datang di Bali, kemudian mereka main tanding kejuaraan nasional di Senayan, kemudian panjat tebing, kemudian tanding sepeda dan lain-lain sebagainya itu. Tidak ada riak-riaknya," kata Ngabalin.

Baca Juga: Dukung Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia, Rocky Gerung Semprot Ngabalin Habis-habisan: Kasian...

Ngabalin pun meminta agar urusan olahraga dan politik tidak disangkutpautkan. "Jadi kita bisa bebas aktif, tapi kalau dalam urusan-urusan sport itu bagaimana mungkin bisa kita kaitkan urusan-urusan politik," katanya.

Menurutnya, Indonesia hanya sebatas menjadi tuan rumah. Soal siapa yang berlaga dan lolos di kejuaraan, Ngabali mengatakan itu bukan tanggung jawab dan wewenang dari Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: