Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cegah Buang-buang Devisa Pariwisata US$4,1 Miliar, Presiden Jokowi Resmikan KEK Lido di Bogor

Cegah Buang-buang Devisa Pariwisata US$4,1 Miliar, Presiden Jokowi Resmikan KEK Lido di Bogor Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Hal tersebut sebagai wujud komitmen pemerintah dalam mengembangkan KEK untuk memajukan sektor pariwisata nasional agar masyarakat Tanah Air lebih tertarik pada pariwisata dalam negeri ketimbang ke luar negeri.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ungkap Perasaan Setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Saya Sedih dan Kecewa...

"Masyarakat kita yang liburan keluar ada 11 juta, kalau diambil separuh saja tentu saja devisanya tidak terbuang, masuk ke negara ini. Ini yang diharapkan Pemerintah agar pembangunan infrastruktur yang berjalan secara ekonomis dimanfaatkan oleh sektor swasta," ungkap Jokowi, Jumat (31/3/2023).

Airlangga menyampaikan KEK Lido yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2021 ini memiliki luas lebih kurang 1.040 hektare. Dia berujar, lewat KEK Lido, pemerintah berkomitmen untuk merealisasikan investasi hingga USD2,4 miliar atau setara Rp32 triliun serta menyerap 29.545 tenaga kerja dalam kurun waktu 20 tahun.

"Dengan tema pariwisata dan industri kreatif, KEK Lido diharapkan dapat menekan outflow devisa dari wisatawan nasional hingga USD4,1 miliar dalam 20 tahun ke depan. Khusus di tahun ini, KEK Lido berkomitmen menyerap investasi sebesar Rp694 miliar dan menyerap tenaga kerja sebanyak 877 orang," ujarnya.

Airlangga mengungkapkan, hingga Maret 2023, total realisasi investasi di KEK Lido tercatat telah mencapai Rp3,4 triliun, naik 72,5% atau sebesar Rp1,4 triliun rupiah dibandingkan 2021. 

"Investasi tersebut mencakup investasi pembangunan kawasan dan investasi pelaku usaha dalam kawasan. Sementara, jumlah tenaga kerja yang terserap hingga saat ini mencapai 1.690 orang, mengalami kenaikan 671,6% atau sebanyak 1.471 orang dibandingkan 2021," jelasnya.

Baca Juga: Resmikan Rusun Mulya Jaya, Mensos: Tak Hanya Beri Hunian Layak, tapi Juga Berdayakan Kelompok Rentan

Dia melanjutkan pelaksanaan investasi di KEK Lido sendiri terbagi dalam 3 tahap yakni tahap 1 dengan target Rp14,2 triliun, tahap 2 dengan target Rp5,8 triliun, dan tahap 3 dengan target Rp12 triliun. 

"Saat ini, KEK Lido sedang mengerjakan pengembangan tahap 1 yang di dalamnya terdapat beberapa proyek seperti Lido Lake Hotel Extension, Movieland, Music and Art Center, Golf Course 18-Holes & Club House/Country Club, Theme Park, serta infrastruktur dan sarana-prasarana," terangnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: