Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemendagri Apresiasi Capaian IPM Provinsi Kepulauan Riau

Kemendagri Apresiasi Capaian IPM Provinsi Kepulauan Riau Kredit Foto: Istimewa

Lebih lanjut, Fatoni mengungkapkan, pada pengusulan major project juga memerlukan penguatan strategi. Di antaranya perlunya informasi data yang detail dan rinci, penguatan akreditasi layanan yang akan diberikan, serta penguatan dukungan program dan kegiatan daerah major project yang diusulkan.

Pada kesempatan tersebut, Fatoni memberikan apresiasi capaian realisasi APBD Provinsi Kepri yang menempati posisi terbaik kedua secara nasional. Tak hanya itu, Provinsi Kepri juga mendapatkan penghargaan APBD Award 2023.

Dalam kegiatan itu, Fatoni juga menyampaikan sejumlah arahan yang perlu dipedomani daerah. Pertama, perlunya mengoptimalkan kebijakan satu data daerah melalui optimalisasi e-walidata dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah sebagai bagian dalam menciptakan perencanaan pembangunan berkualitas berbasis data.

Kedua, melaksanakan prinsip utama sinkronisasi kebijakan perencanaan dengan Aspasial Nasional (RPJPD dengan RPJPN dan RPJMD dengan RPJMN), serta Dokumen Spasial. Hal itu baik dengan RTRW Nasional serta RTRW Provinsi sebagaimana manat Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 100.4.4/110/SJ Tahun 2023 tentang Penyelarasan Dokumen Rencana Pembangunan Daerah dengan RTRW.

Ketiga, tambah Fatoni, melakukan penguatan SDM perencana melalui bimbingan teknis peningkatan kapasitas. Hal itu, utamanya dalam menyajikan dokumen jangka menengah dan panjang yang berkualitas.

Untuk yang keempat, lanjut Fatoni, daerah perlu menyiapkan exit strategy dalam substansi RPJPD 2025-2045 untuk menjaga keberlanjutan momentum Indonesia Emas 2045.

“Kolaborasi berbagai pihak termasuk non-pemerintahan (Pentahelix) dengan komitmen yang tinggi dalam pembangunan dapat diwujudkan dengan kerja sama dengan pembagian peran yang jelas, menjadi kunci penyelesaian permasalahan dan isu pembangunan yang kompleks,” pungkas Fatoni.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: