FIFA Miliki Standar Ganda, Menolak Israel Tak Ada Salahnya: Kalau Tidak Melawan, Lama-lama Tunduk...
Dosen hubungan internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember Eby Hara turun menyoroti penolakan terhadap tim nasional (timnas) Israel di Indonesia.
Menurutnya, hal tersebut tak ada salahnya, terlebih mengingat kebrutalan yang ditunjukkan oleh negara tersebut.
Terbaru, negara tersebut dengan tentaranya ketahuan menyerbu Stadion Internasional Faisal Al Husseini di Palestina. Informasi yang dihimpun, petugas Israel menembakkan gas air mata dan menyebabkan penonton terluka, termasuk perempuan dan anak-anak.
Federasi tertinggi sepak bola dunia alias FIFA belum terlihat akan memberikan sanksi menyusul hal tersebut. Eby mengatakan hal tersebut karena mereka dikendalikan sekelompok orang yang punya kepentingan membela Israel.
”Terlihat brutalnya Israel. Itu sudah nyata di Palestina. Kenapa tidak diberi sanksi?” kata Eby.
”FIFA bermain politik. Ada semacam kekuatan hegemoni di FIFA yang bisa mendikte,” tambah doktor alumnus ANU, Canberra, Australia itu.
Perlawanan terhadap Israel dilakukan masyarakat sipil seperti di Indonesia. Eby mengatakan, masyarakat Indonesia konsisten dari dulu, sejak masa pemerintahan Bung Karno.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement