Habib PKS Dukung Polda Kalsel Investigasi Kasus Tewasnya Tiga TKA China di PT SDE
Komisi III DPR RI mendukung langkah-langkah investigasi penegakan hukum oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel).
Hal ini disampaikan Aboe Bakar Al Habsyi, salah satunya terkait kasus tewasnya tiga tenaga kerja asing (TKA) asal China di tambang bawah tanah milik PT. SDE yang terjadi pada Senin (13/3/2023) lalu.
"Kami datang ke Kalsel dalam rangka kunjungan spesifik yaitu terkait pengawasan atas kejadian adanya kematian TKA di lokasi tambang bawah tanah milik PT SDE. Nah ini menjadi perhatian kita bahwa hal-hal yang menyebabkan kematian itu harus menjadi proses hukum yang perlu kita perhatikan," ungkap Politisi PKS itu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (3/4/2023).
Legislator Dapil Kalsel ini menyebutkan dari hasil pendalaman ternyata ditemukan tenaga ahli tambang dari PT SDE belum berpengalaman bekerja di tambang bawah tanah. Karena itu, ia mempertanyakan bagaimana proses pekerjaan yang dilakukan perusahaan tersebut, khususnya yang berkaitan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam dunia pertambangan.
"Soal pengalaman dan pengamanan, kalau kita dengar itu tadi diakui bahwa dia direkturnya itu bukan ahli dalam masalah tambang bawah tanah. Itu suatu catatan besar," tandas pria yang kerap disapa Habib Aboe ini.
Terkait langkah dalam penanganan kasus ini, ia mengapresiasi langkah cepat Polda Kalsel dalam upaya mengungkapkan apa yang menjadi penyebab utama kecelakaan kerja tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement