Gelagat Kubu Jokowi Bentuk Koalisi Besar Terbongkar: Hilangkan Pengaruh Megawati Hingga Jegal Anies Baswedan
Dedi melanjutkan, apalagi pascabatalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 yang menjadi salah satu agenda besar Pemerintahan Jokowi semakin menguatkan untuk membentuk poros koalisi besar menandingi PDIP.
Terlebih, PDIP menjadi salah satu yang ikut andil menciptakan kegaduhan penolakan Timnas Israel yang kemudian diikuti Indonesia dicoret FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia.
"Kegagalan Piala Dunia menjadi pemantiknya, Jokowi jelas kecewa karena ia berharap Piala Dunia akan menjadi magnet baru galang simpati publik, mengingat sebelumnya prestasi internasional paling mengemuka masih di dominasi Formula E, di tambah agenda superboat di Toba juga kurang bergaung," ujar Dedi.
"Sementara gagal, maka kekecewaan itu semakin menguat utamanya dengan PDIP yang lantang membuat kegaduhan," katanya.
Baca Juga: PDIP Ketinggalan Kereta Politik Koalisi Besar?
Terkait peluang koalisi besar ini di Pilpres mendatang, dia menilai bergantung dengan siapa sosok calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo. Menurut dia, meskipun koalisi besar, belum menjamin kemenangan.
"Bergantung, jika Prabowo tidak mendapat lawan sepadan, besar kemungkinan menang, tetapi jika kemudian Anies mendapat pasangan yang bisa dianggap bagian dari pemerintah saat ini, Prabowo tetap kesulitan," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement