Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sanksi FIFA di Depan Mata, Pengamat Ngaku Kantongi Informasi Indonesia Gantikan Peru

Sanksi FIFA di Depan Mata, Pengamat Ngaku Kantongi Informasi Indonesia Gantikan Peru Kredit Foto: PSSI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Batalnya Peru menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 menjadi perhatian menarik pengamat sepak bola Akmal Marhali.

Akmal menilai, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang membuat proposal untuk FIFA yang isinya menukar status tuan rumah Piala Dunia U-20 menjadi Piala Dunia U-17.

Baca Juga: Minta Jangan Remehin Sanksi FIFA, Pengamat: Kalau Bisa, Judicial Review Harus Ada!

"Ada kawan saya yang mendapatkan bocoran dari Istana Negara bahwa Indonesia akan menukar dengan Peru. Bukan dari FIFA, tapi strategi pemerintah Indonesia," ucap Akmal, dalam diskusi publik di Jakarta.

Menurutnya, memang ada faktor kesengajaan agar Indonesia menukar status tuan rumah dari Piala Dunia U-20 ke Piala Dunia U-17 2023, bahkan sudah sangat dimatangkan.

Koordinator Save our Soccer (SOS) ini menjelaskan, upaya ini dilakukan agar tidak sia-sia usai batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Terlebih, Indonesia sudah menghabiskan anggaran yang cukup besar untuk mempersiapkan diri selama empat tahun belakangan.

Setidaknya, pemerintah Indonesia sudah menghabiskan anggaran Rp1,4 triliun untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Supaya semua tidak menjadi sia-sia, tersiar kabar Indonesia hendak menukar status tuan rumah Piala Dunia U-20 menjadi Piala Dunia U-17 menyusul pengunduran diri Peru.

"Pemerintah Indonesia pasti berpikir ditukar saja dengan Peru. Jadi, kemarin Erick Thohir datang ke Doha bertemu FIFA itu untuk menyampaikan permintaan dari Ibu Megawati. Demi mengutarakan itu semua, kami tukar saja status tuan rumahnya," pungkasnya.

Sebagai informasi, Piala Dunia U-17 dijadwalkan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember mendatang. Timnas Indonesia gagal lolos dari jalur kualifikasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: