Terkuak Kesehatan Wartawan Amerika yang Dipenjara Oleh Rusia: Kondisinya Kini...
Wartawan Wall Street Journal, Evan Gershkovich, yang ditangkap dan didakwa melakukan spionase di Rusia pekan lalu, bertemu dengan pengacaranya untuk pertama kalinya pada Selasa (4/4/2023).
"Kesehatan Evan baik, dan dia berterima kasih atas curahan dukungan dari seluruh dunia," kata pemimpin redaksi Emma Tucker dalam surat itu, yang salinannya dilihat oleh Reuters.
Baca Juga: Menlu Rusia dan Amerika Duduk Semeja, Wartawan yang Ditahan Jadi Bahasan
"Keluarga Evan ... merasa lega mengetahui bahwa kami akhirnya dapat berkomunikasi dengan Evan," ujarnya, seraya menambahkan bahwa ia merasa terdorong oleh pertemuan tersebut.
Kamis (30/3/2023) lalu, pengadilan Moskow menahan Gershkovich dalam penahanan pra-persidangan hingga 29 Mei atas tuduhan yang dapat dijatuhi hukuman penjara hingga 20 tahun.
Dia telah mengajukan banding atas penahanan tersebut melalui pengacaranya, sementara Washington mengatakan bahwa mereka berusaha keras untuk mendapatkan pembebasannya.
Dinas keamanan dalam negeri Rusia, FSB, kemudian mengatakan bahwa mereka telah menahan pasangan suami-istri asal Rusia karena dicurigai memata-matai sebuah pabrik militer di kota Nizhny Tagil, Siberia, yang menjadi lokasi pabrik tank.
Tass mengutip FSB yang mengatakan bahwa pasangan tersebut telah memberikan informasi teknis kepada Ukraina.
Seorang pakar politik Rusia pekan lalu mengatakan kepada Reuters bahwa Gershkovich telah merencanakan untuk melakukan perjalanan ke Nizhny Tagil, yang berjarak sekitar 1.400 km (870 mil) di sebelah timur Moskow.
Seorang pejabat yang ditunjuk pemerintah mengatakan pada Senin (3/4/2023) bahwa ia telah mengunjungi Gershkovich di penjara Lefortovo, Moskow, penjara pra-peradilan utama bagi para tersangka kelas kakap dan mereka yang didakwa melakukan spionase atau pengkhianatan.
"Kami terus menyerukan pembebasannya segera. Jalur hukum adalah salah satu dari beberapa jalur yang kami upayakan untuk mengadvokasi pembebasan Evan," kata Tucker.
The Wall Street Journal membantah tuduhan tersebut. Kremlin mengatakan pekan lalu, tanpa memberikan bukti, bahwa Gershkovich telah "tertangkap basah".
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement