Pengamat politik sekaligus akademisi, Rocky Gerung mengatakan bahwa pencopotan Brigjen Endar Priantoro terjadi karena adanya dua kepentingan yang berseberangan. Yaitu kepentingan KPK dan kepentingan Polri.
“Sekarang konflik antara KPK dan Kapolri sekarang itu akan diperhatikan oleh masyarakat sipil dan pastinya masyarakat sipil akan berpihak,” kata Rocky melansir dari youtube channelnya, Selasa (05/04/23).
Untuk diketahui, Brigjen Endar Priantoro sebelumnya adalah Direktur Penyelidikan KPK. Namun, pada 1 April 2023, Ketua KPK Firli Bahuri mencopot Endar.
Endarpun melaporkan Firli dan Sekjen KPK Cahya H Harefa ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK lantaran tidak terima diberhentikan.
Kendati begitu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meneken surat perpanjangan masa tugas di KPK.
Brigjen Endar mendapat sorotan dalam beberapa hari terakhir karena sang istri viral gegara memamerkan gaya hidup mewah (flexing). Endar bahkan sudah diperiksa Dewas KPK berkaitan hal tersebut.
Menurut Rocky, sejak awal Firli membuat cara agar Anies bisa terkena pidana salah satunya dengan cara mengubah aturan pemeriksaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement