Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rafael Alun Curhat Tangisi Hidup Tak Punya Uang Hingga Sulit Makan, Netizen Sangsi: Pasti Punya Waktu untuk Nyelipin Duit

Rafael Alun Curhat Tangisi Hidup Tak Punya Uang Hingga Sulit Makan, Netizen Sangsi: Pasti Punya Waktu untuk Nyelipin Duit Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wawancara Eks Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo yang menangis-nangis curhat di depan media menjadi viral di media sosial belakangan ini. Ia menceritakan kisah hidupnya usai kasus sang anak, Mario Dandy, tercium ke publik yang membuat keluarganya dikuliti habis-habisan.

Dikutip dari wawancara media nasional dan unggahan sejumlah warganet di Twitter, Rafael mengaku hidupnya telah berubah sejak kasus Mario Dandy yang menganiaya David Ozora. Dia juga mengaku jatuh miskin dan tidak bisa makan.

Baca Juga: Ayah Shane Lukas Bongkar Habis Tabiat Rafael Alun Sesungguhnya: Dia Anggap Saya Orang Rendah...

"Sekarang saya tidak punya uang, uang di rumah Rp45 juta diambil, disita, saya sudah mohon (untuk tidak dibawa), kita mau bayar THR, tetap (dibawa), hidup sudah terbalik," ucap Rafael dikutip dari lini masa Twitter, Senin (3/4/2023).

Dia mengaku, seluruh rekeningnya dan istri, Ernie Meike Torondek telah diblokir. Dia bahkan sempat kesulitan untuk makan karena tak punya uang.

Warganet kemudian bereaksi terhadap pernyataan tersebut. Salah satunya oleh penulis Kalis Mardiasih di @mardiasih. "HAHAHAHAHA rasain!" kata dia mencicit tangkapan layar wawancara media nasional dengan Rafael.

Baca Juga: Rafael Alun Resmi Ditahan, Ketua KPK Blak-blakan: Koruptor Tidak Takut Dihukum, Tapi Sangat Takut Dimiskinkan

"Saya kok ngga percaya ya, haha wong infonya ybs punya bunker dari kasus anaknya viral sampe hari ini punya cukup waktu untuk nyelip2in duit entah dimana. Dia akalnya banyak buat panen duit pasti ada juga buat nyimpen duit," kata komentar warganet lain di Twitter.

"Emang harus yaa orang kalau ketahuan korupsi semua hartanya harus disita. Dimiskinkan mungkin haruss menjadi salah satu cara untuk memberikan efek jera pada mereka. Biar para koruptor tahu rasanya bagaimana rasanya rakyatnya miskin akibat pejabatnya pada korupsi," kata komentar lain.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: