Buntut Ogah Mengurus Dugaan Korupsi dalam Proyek Anies Baswedan, Beginilah Nasib Tiga Elite KPK
Deputi Penindakan dan Eksekusi Irjen Karyoto, Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Priantoro, serta Direktur Penuntutan Fitroh Rohcahyanto terus mendapatkan perhatian masyarakat di media sosial.
Ketiganya disebut-sebut mendapatkan penendangan karena tak ingin berurusan dengan dugaan korupsi dalam Formula E.
Nasib mereka berubah semenjak ketiganya ditendang dengan beragam manuver dari keanggotaannya dalam Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Fitroh pada Februari 2023, dikembalikan ke Kejaksaan meski sampai saat ini dirinya tidak mengisi jabatan struktural. Alasannya, kata KPK, karena mengundurkan diri. Lalu, per 31 Maret 2023, Karyoto menerima promosi sebagai Kapolda Metro Jaya.
"Direktur Penuntutan KPK katanya mengundurkan diri. Dir Penuntutan KPK betul kembali ke Kejaksaan Agung, tapi perlu kami sampaikan atas permintaan beliau sendiri beberapa waktu yang lalu, tahun kemarin, untuk kemudian mengembangkan karier di sana, di Kejaksaan Agung," ujar Plt juru bicara KPK Ali Fikri soal Fitroh kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).
Sementara untuk Endar, ia dipecat oleh KPK dengan alasan masa jabatan sudah habis. Padahal sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah mengirimkan surat bahwa Endar akan tetap ditugaskan di sana. Adapun pengembalian dua pejabat Polri disebut untuk menerima promosi.
KPK beralasan pencopotan Endar itu karena masa penugasannya sudah selesai. Dalam sebuah surat, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK Cahya H. Harefa menyampaikan bahwa Endar sudah tak lagi bertugas di sana per 1 April 2023. Namun, Kapolri Listyo menolaknya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement