Alert! Ramadan Berdarah di Masjid Al-Aqsa, Tim Medis Ungkap Fakta Menyedihkan
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina dan media lokal mengatakan puluhan warga Palestina terluka dalam tindakan keras tersebut. Petugas medis tidak diberi akses untuk menjangkau mereka yang terluka dan satu orang diserang di luar masjid.
Sementara kekerasan Israel meningkat, teriakan minta tolong terdengar dari menara-menara masjid di Yerusalem. Warga Palestina berkumpul untuk melakukan aksi protes di Tepi Barat yang diduduki, Jalur Gaza, dan kota Palestina Umm al-Fahm di Israel utara. Roket-roket ditembakkan dari Gaza, yang memicu serangan udara Israel ke daerah kantong yang terkepung itu.
Baca Juga: Mengenal Masjid Al-Aqsa yang Penting untuk Umat Islam, Bikin Israel Kelojotan
Pada Rabu pagi, banyak keluarga para tahanan berkumpul di luar kantor polisi Atarot di Yerusalem. Polisi Israel mencoba melakukan barter dengan keluarga untuk membebaskan mereka, kata para saksi mata.
Khalid Zabarqa, seorang pengacara yang mewakili beberapa jemaah yang ditahan, mengatakan kepada Middle East Monitor, bahwa ia berharap sebagian besar warga Palestina akan dibebaskan, tetapi beberapa mungkin akan dipindahkan ke tempat lain.
"Mereka memindahkan mereka ke pusat penahanan ini dengan menggunakan bus dan kemudian menomori mereka," katanya, sambil menunjukkan bagaimana orang-orang Palestina ditandai dengan pena di pundak mereka.
"Ini adalah sesuatu yang baru," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement