Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PBB Ingin Lahirkan Duet Prabowo-Yusril, Elite Gerindra: Kami Terikat Koalisi dengan PKB

PBB Ingin Lahirkan Duet Prabowo-Yusril, Elite Gerindra: Kami Terikat Koalisi dengan PKB Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Bulan Bintang (PBB) dijadwalkan bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra di bilangan Kartanegara, Jakarta, pada Kamis (6/4/23). Dalam pertemuan tersebut, PBB akan dipimpin langsung oleh ketua umumnya, Yusril Ihza Mahendra, yang didampingi Sekretaris Jenderal, Afriansyah Noor.

Wakil Sekretaris Jenderal PBB, Solihin Pure, membenarkan adanya pertemuan tersebut. Dia mengatakan, pertemuan itu akan berlangsung pukul 15.00 WIB. Sesuai dengan agenda pertemuan silaturahmi politik, kata Pure, pembahasan akan didominasi oleh isu Pilpres. Dalam hal ini, dia meyakini ketuanya bisa menjadi cawapres daripada Prabowo. 

Baca Juga: Prabowo Subianto Gak Mau Ngotot, Bebaskan Sandiaga Uno Kalau Mau Pindah ke PPP

"Kan silaturahmi politik toh, ya tentunya akan bahan politik terutama pilpres, Prabowo capres, Prof Yusril Cawapres. Insya Allah," kata Pure saat dihubungi, Kamis (6/4/23).

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, menyebut bahwa partainya menyerap semua aspirasi yang masuk, termasuk figur Yusril yang disebut sebagai cawapres Prabowo Subianto.

"Jadi semua aspirasi. Kita ada aspirasi kalau dari kami, Pak Prabowo capres. Kalau dari PBB Pak Yusril cawapres, dari PKB juga ada. Nanti sama-sama kita bicarakan," kata Habiburokhman saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/23).

Kendati demikian, dia menegaskan bahwa partainya terikat dengan kerja keras Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Di mana dalam koalisi tersebut, kata Habiburokhman, penentuan pasangan capres-cawapres ditentukan oleh Gerindra dan PKB.

"Kalo Gerindra tentu adabnya kami terikat dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya dengan PKB, di mana capres dan cawapres kami harus dibicarakan oleh dua orang (Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar) tersebut," katanya.

Meski begitu, dia menegaskan bahwa tawaran PBB tetap dipertimbangkan kendati keputusan akhir tetap pada Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.

Baca Juga: Cegah Kemacetan Saat Lebaran, Tiga Strategi Sudah Disiapkan oleh Pemerintahan Jokowi

"Jadi apapun tadi, tawaran dari Pak Yusril, ya disampaikan ke dua orang tersebut untuk dibahas," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: