Erick Thohir Sukses Melobi FIFA, Tiket Piala Dunia U-17 Terbuka: Jangan Sampai Terpeleset Lagi!
Sanksi ringan ini disinyalir tak lepas dari cetak biru (blue print) transformasi sepakbola Indonesia yang diajukan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, ke Presiden FIFA, Gianni Infantino. Dengan tajuk Garuda Mendunia, cetak biru itu memuat komitmen Indonesia untuk memperbaiki 22 stadion menjadi standar FIFA.
Bung Kus, sapaan akrab Kusnaeni, pun berharap jika pada akhirnya Indonesia benar-benar ditunjuk FIFA jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, bisa melaksanakannya dengan sebaik mungkin.
Baca Juga: BUMN Mudah Dipengaruhi Kubu Jokowi, Nasib Loyalis Habib Bahar Disoroti: Apa Benar Pelanggaran Berat?
"Jika FIFA benar-benar kemudian mempercayai kita jadi tuan rumah Piala Dunia U-17, mohon dengan sangat agar kepercayaan ini bisa dilaksanakan dengan baik. Jangan sampai kita terpeleset untuk kedua kalinya. Semoga!" katanya.
Pemerintah sendiri sebelumnya telah menyatakan kesiapannya untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Dari segi infrastruktur, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menilai stadion-stadion di Tanah Air yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 sangat bisa dan siap digunakan untuk perhelatan Piala Dunia U-17.
Kemudian Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, juga sudah mengatakan bahwa Indonesia siap saja menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 jika memang direstui FIFA.
"Kalau memungkinkan, misalnya kalau hukuman itu memungkinkan kita jadi tuan rumah, kita upayakan. Tapi kalau hukumannya tidak mungkin, makanya kita fokus ke sanksinya dulu supaya enggak dapat (sanksi)," ucap Amali beberapa waktu lalu.
"Kalau toh dapat, (semoga) seringan-ringannya. Kan ada level sanksi. Jangan sampai kayak 2015, itu berharap seperti itu. Piala Dunia U-20 saja kita siap, U-17 kan levelnya di bawah itu."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement