Usai Serang Palestina, Israel Mengaku Dapat 'Serangan Teror'
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang mengunjungi tempat kejadian, mengatakan, "Teroris yang keji dan tidak berperasaan membunuh dua saudara perempuan muda."
"Pasukan kami sedang beroperasi di lapangan untuk mengejar para 'teroris' ini. Hanya masalah waktu, dan tidak lama lagi, kami akan meminta pertanggungjawaban mereka," katanya.
Baca Juga: Kembali Serang Masjid Al Aqsa, Fahira Idris: Rezim Apartheid Israel Tak Mempan Dikecam
Kelompok perjuangan di Palestina, Hamas, memuji serangan tersebut, tetapi tidak mau mengaku bertanggung jawab. Serangan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan setelah serangan udara Israel terhadap target-target militan Palestina di Lebanon dan Gaza, serta serangan penembakan di Tepi Barat yang diduduki yang menewaskan dua warga Israel.
Hal itu terjadi setelah kekerasan dan kerusuhan selama berhari-hari di tempat suci paling sensitif di Yerusalem, yaitu kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua. Kelompok militan Hamas yang menguasai Gaza memuji serangan di Tel Aviv sebagai tanggapan atas "kejahatan Israel terhadap Masjid Al-Aqsa dan para jamaahnya."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Advertisement